Kapuas,- Satgas TMMD ke-110 Kodim 1011/KLK, diperhadapkan dengan pembangunan fisik yakni kontur jalan yang cukup berat. Selain letaknya yang cukup jauh dari akses utama Kecamatan Pulau Petak, juga medan jalan sangat ekstrim yang hanya dapat dilalui menggunakan sepeda motor dan perahu kayu jika melalui jalur sungai.
Hal yang menjadi kendala dilapangan adalah alat pengangkut material pasir. Truck tidak bisa masuk kelokasi karena tanahnya tidak kuat menahan beban berat, Satgas TMMD berinisiatif agar kendala tersebut dapat teratasi sehingga anggota Satgas dan Warga bisa terus bekerja dengan memanfaatkan alat seadanya.
Karung beras menjadi alat utama pengangkut material pasir, angota TNI, bersama warga sekitar bergotong royong mencari pasir di sungai terdekat yang berjarak sekira 300 meter ke titik lokasi kerja pembangunan jalan usaha tani.
Salah satu warga Yakub (41 tahun) yang juga ikut bergotong royong bekerja bersama dengan Satgas TMMD TNI mengaku senang dapat bekerja sama membangun jalan. “Saya senang bisa membantu Bapak-bapak TNI yang telah bekerja membantu pembangunan di Desa kami, seluruh warga akan selalu siap membantu demi kelancaran pembangunan ini sampai selesai Pak” ujarnya diiringi senyum kegembiraan, Selasa (23/3/2021).
Komandan Kodim (Dandim)1011/KLK selaku Dansatgas, Letkol Inf Ari Bayu Saputro S.Sos, mengatakan dengan bantuan masyarakat mengangkut pasir, pihaknya merasa terbantu dan akan selalu menjaga keakraban antara anggota TNI bersama warga sekitar. Dandim juga memuji inisiatif warga dan satgas TMMD yang menggunakan alat alternatif untuk mengangkut material.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga atas kerelaanya bekerja gotong royong bersama anggota TNI, pekerjaan ini menjadi sangat ringan, atas laporan anggota dilapangan hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam pasir sudah sangat banyak terkumpul,” terang Dandim.
« Prev Post
Next Post »
