BENTENGSUMBAR.COM - Meledaknya Bom di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.28 WITA telah merusak nilai Kemanusiaan.
Ahmad Sofyan Wahid Selaku Ketua umum dan Koordinator Gerakan Kemanusiaan Indonesia '45 mengatakan, "ini adalah aksi keji oleh pihak pihak yang tidak ingin melihat Indonesia dalam kondisi tenang dan damai perbuatan ini sangat keji".
Bom bunuh diri ini, merusak nilai nilai pluralisme dan toleransi keutuhan antar umat beragama dan juga intern umat beragama. Ada pihak pihak yang ingin mengoyak persatuan Indonesia.
Bom bunuh diri tepatnya di Jalan Kajaolalido ini, tepatnya dipertigaan Jalan RA Kartini Makassar ini telah menelan 19 korban jiwa luka-luka dan empat orang kritis.
Dari rekeman cctv dan video yang beredar pelaku menggunakan sepeda motor dalam menjalankan aksinya, meledakkan diri tepat di depan pintu gereja katedral, Makassar.
Jelas aksi biadab ini sangat melukai nilai nilai kemanusiaan yang sesuai dengan Pancasila yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Tindakan biadab ini harus di usut siapa dalam pelaku aksi tersebut.
Asw juga menegaskan, tidak ada agama apapun yang menghalalkan aksi pengeboman semacam ini, jelas ini aksi keji dan terkutuk karena berpotensi merusak persatuan Indonesia.
"Saya berharap, Polri, TNI dan densus 88 segera mengungkap aksi keji ini, tidak ada toleransi orang orang yang ingin merusak persatuan Indonesia," tutupnya
Laporan: Wimar
« Prev Post
Next Post »