Jika Ada Warga Jakarta Ogah Divaksin, Anies Baswedan Merespons Begini

BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar perihal masyarakat yang tidak mau divaksinasi covid-19.

Sebab, kata Anies, saat ini vaksin masih terbatas dan hanya dilakukan terhadap beberapa orang saja.

Hal tersebut disampaikan Anies usai menghadiri rapat pimpinan (Rapim) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kapolres Jajaran di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 Februari 2021.

"Saat ini jumlah vaksinya saja masih terbatas jangankan yang mau dan tidak mau, wong vaksinya saja terbatas," ungkap Anies di Polda Metro Jaya, Kamis.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Jakarta itu mengungkapkan, bilamana jumlah vaksin lebih banyak dari jumlah penduduk di Jakarta itu bukan perkara sulit tetapi hal yang gampang.

Karena itu, bila ada yang tidak mau divaksin, Anies tak mau menggubrisnya.

"Kalau vaksinya sudah lebih banyak dari jumlah penduduknya sekarang vaksinya masih sedikit kok. Yang mau saja yang divaksin gampangkan ngobrolnya nanti kalau sudah vaksinya lebih banyak dari pada jumlah penduduk," pungkasnya.

Selain itu, Anies juga telah menyampaikan strategi-strateginya terkait penanganan covid-19 di Jakarta.

Startegi itu disampaikannya saat menghadiri rapim di Polda Metro Jaya.

"Jadi tadi rapim polda saya datang untuk menyampaikan strategi-strategi yang diambil di dalam penanganan covid-19 di Jakarta," ungkap Anies.

Lebih lanjut, eks Mendikbud itu mengungkapkan, penanganan covid-19 di Jakarta membutuhkan sinkronisasi dengan aparat kepolisian dan dukungan petugas di lapangan.

"Ini diperlukan untuk mengsinkronkan dan mendapatkan dukungan juga di lapangan," katanya.

Source: JPNN

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »