Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Jumlah korban meninggal dunia 2 orang. Bus itu membawa 17 orang, termasuk sopir. Sisanya 15 orang luka-luka," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Mandailing Natal, Aiptu Sardi, dilansir dari Merdeka.com, Senin, 8 Februari 2021.
Korban meninggal dunia yakni sopir bus, David Chaniago, dan Fauzan Helmi Hutasuhut. Fauzan merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam.
Sardi memaparkan, kecelakaan tunggal itu bermula saat bus pariwisata dengan pelat nomor polisi BA 7015 OA melaju dari arah Panyabungan menuju Kotanopan. Kendaraan itu dilaporkan dalam perjalanan menuju Sumbar.
"Sopir diduga mengantuk," jelasnya.
Setibanya di jembatan Muara Mais, sekitar pukul 12.30 Wib, sopir bus yang diduga kurang konsentrasi, terkejut melihat truk dari arah berlawanan. Dia membanting setir ke kiri. Kendaraan itu menghantam besi pengaman di tepi jalan dan terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Sebagian sempat dirawat di puskesmas sekitar. Sebagian lainnya dirujuk ke RSUD Panyabungan. Namun, dua orang tidak dapat diselamatkan.
(*)
« Prev Post
Next Post »
