Fadli Zon Tuding Pemerintah jadikan HRS Sebagai Musuh, Ferdinand Hutahaean: Bukannya Kebalik?

BENTENGSUMBAR.COM - Polemik yang terjadi akhir-akhir ini, terutama berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi sekembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia menjadi sorotan berbagai pihak.

Bagaimana tidak, diawali dengan kedatangan Rizieq Shihab yang disambut ribuan orang di Bandara Soekarno-Hatta yang menimbulkan kemacetan luar biasa, bahkan membuat rugi pengusaha logistik merugi hingga puluhan miliar.

"Kerugian cukup besar bisa sampai puluhan miliar, karena pengiriman lewat udara biasanya untuk barang-barang yang high value dan urgent,” tutur Zaldy Ilham Masita selaku Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia yang disampaikan 10 November lalu.

Belum lagi kerumunan di Petamburan yang diduga adanya pelanggaran protokol kesehatan. Kerumunan yang mengundang ribuan orang pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrid Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Puncaknya, publik kembali menyoroti ketika Senin, 7 Desember 2020 terjadi bentrokan antara pihak kepolisian dan pengikut Rizieq Shihab, hingga enam orang pengikut Rizieq Shihab tewas tertembak.

Menanggapi rangkaian peristiwa tersebut, politisi Gerindra Fadli Zon memberikan pandangannya.

“Apa yang terjadi pada Habib Rizieq terjawab sampai sekarang, seperti menjadi sebuah prioritas bagi pemerintah, bagi negara untuk mengatasi semacam sebuah kendala, bahkan dianggap sebagai musuh,” ujar Fadli Zon yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari saluran YouTube LDTV yang dikutip Selasa, 8 Desember 2020.

Lebih lanjut Fadli menyoroti pemerintah yang hingga saat ini tidak mengucap sedikit pun belasungkawa kepada enam orang anggota FPI yang tewas dalam peristiwa tersebut.

“Kelihatan tidak ada sedikitpun rasa penyesalan. Kemudian, kita tidak melihat ada belasungkawa dari tokoh-tokoh aparat keamanan dan juga pimpinan pejabat tinggi negara. Saya belum dengar sampai sejauh ini,” ujarnya.

Menanggapi ujaran Fadli Zon tersebut, Ferdinand Hutahaean justru melontarkan hal sebaliknya. Ferdinand berpandangan, justru Rizieq Shihab lah yang memusuhi pemerintah.

“Saya pikir ini terbalik, pemerintah tak pernah menjadikan rakyatnya sebagai musuh. Tapi pemerintah sebagai pihak yang mewakili negara melaksanakan UU, maka berhak dan sekaligus wajib menegakkan hukum dan itu bukan permusuhan,” tulisnya dalam akun Twitter pribadinya.

“Bang, bukannya Rizieq Sihab yang tidak mengakui/memusuhi penerintah ini?” lanjutnya.

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »