BENTENGSUMBAR.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun kecewa dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian.
Disebutkan Donny Gahral Adian mengatakan bahwa dialog empat mata antara Habib Rizieq dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu dilakukan karena tidak selevel.
Menanggapi hal itu Refly Harun sangat menyayangkan ucapan Donny Gahral.
Hal itu tampak pada akun Youtube Refly Harun yang tayang pada Sabtu, 5 Desember2020.
Menurut Refly Harun memang sebaiknya dialog itu dilakukan ketika ada sesuatu hal yang tidak sependapat atau satu frekuensi.
Menanggapinya Refly Harun mengatakan untuk apa berdialog dengan orang yang satu frekuensi.
"Kalau sikap Juru Bicara Istana sudah seperti itu, menjadi hal yang berat. Tapi kita perlu garis bawahi, apa yang dikatakan itu tidak sepenuhnya suara istana kalau menurut terminologi Moeldoko," ujar Refly, dikutip dari Tribunnews.
Karena menurut Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, hanya tiga orang yang bisa menjadi suara Istana yaitu Moeldoko sendiri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Refly beranggapan bahwa mungkin saja Donny menafsirkan sendiri melalui pengamatannya.
"Yang kedua tidak mutu bertemu Habib Rizieq. Jadi kalaupun penting bertemu levelnya bukan level Habib Rizieq, yang bisa bertemu Jokowi hanya sekelas Kyai Haji Aqil Siradj, sekelas Buya Syafii Ma'arif, sekelas Ayzumardi Azra," urai Refly.
Refly mengatakan untuk apa lagi berdialog dengan orang yang sudah satu pemikiran. Karena hakekat dari dialog sendiri untuk menyambungkan pendapat yang berbeda.
"Justru dialog itu dengan orang yang berbeda pendapat, berbeda pemahaman dan pemikiran, bukan orang yang satu arus. Kalau satu arus namanya curhat, atau ya bincang-bincang biasa saja," katanya.
Dialog itu untuk menemukan atau menyambungkan sebuah percakapan agar tersambung, kalau sudah tersambung tak perlu lagi diadakan dialog.
Karena tanpa dialog pun sudah mencapai kata sepakat.
Refly Harun menyebut memang pertemuan Habib Rizieq dengan presiden Jokowi harus dilakukan.
"Tapi kan Habib Rizieq selalu mengomentari pemerintah, nah justru pemerintah harus menunjukkan. 'Hey sini Habib Rizieq, Anda selalu mengkritik kami, apa sih salah kami?' nah Habib Rizieq tunjukkan," ujar Refly.
Refly Harun menilai jika yang dikatakan Hbaib Rizieq itu sebuah kebenaran maka seharusnya dijadikan ajang untuk perbaikan.
Namun ketika salah ya tidak usah diambil pusing.
"Katakan, 'Bib, apa yang Anda katakan itu tidak benar. Anda sudah 3 tahun di luar negeri jadi perkembangannya sudah tidak begitu lagi', tapi kan untuk itu juga jangan lupa bahwa seorang Habib Rizieq juga kan mengikuti dinamika ketatanegaraan di Republik Indonesia walau berada di Arab Saudi," ucapnya.
Menurutnya apa yang disampaikan oleh Donny Gahral Adian terlalu merendahkan seorang Habib Rizieq.
Menurut Refly Harun Habib Rizieq memiliki jutaan pengemar di tanah air.
(*)
« Prev Post
Next Post »