Demikian diungkapkan Wakil Ketua PWNU Sumbar Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, Selasa (8/12), ketika membuka sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Pemilihan tahun 2020, kerjasama KPU Kabupaten Padang Pariaman dengan PCNU Kabupaten Padang Pariaman.
Hadir Anggota KPUD Padang Pariaman Ory Sativa Sakban, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Padang Pariaman Syahrial, Kasi PHI Epi Mayardi, Ketua PCNU Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo, sejumlah pimpinan pesantren di Padang Pariaman.
Dikatakan Rahmat, NU harus bangkit dan eksis di tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan. Ini sudah ditunjukkan oleh PCNU Padang Pariaman. Ke depan, organisasi NU di Padang Pariaman diperkuat harus dengan komunikasi yang baik sehingga mampu menyelesaikan masalah.
“Organisasi bukan menimbulkan masalah bagi anggota dan masyarakat, tapi organisasi mampu menyelesaikan masalah. Jangan sampai pengurus malah menjadi masalah dalam organisasi,” kata Rahmat.
Sosok pimpinan PCNU Padang Pariaman yang sudah bergerak cepat, harus diimbangi pula gerak cepat jajaran pengurus PCNU Padang Pariaman. Berbagai momentum pun dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi NU di Padang Pariaman, tutur Rahmat Tuanku Sulaiman yang juga Ketua Baznas Padang Pariaman ini.
Dikatakan Rahmat, agenda yang penting dan mendesak dilakukan PCNU Padang Pariaman adalah kaderisasi sehingga doktrinasi keislaman dan kebangsaan tertanam baik di setiap pengurus dan kader NU.
Kecintaan kebangsaan sangat penting ditanamkan kepada masing-masing pengurus dan kader NU sehingga menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lagi ditawar-tawar. Negara kebangsaan yang ada sekarang sudah menjamin kebebasan untuk menjalankan ibadah dengan aman, lancar dan bebas konflik.
Terkait dengan pilkada yang diselenggarakan besok, Rabu (9/12/2020), kata Rahmat, merupakan bagian dari iktiar dan komitmen kebangsaan. Bagi NU, pilkada sebagai wadah memilih pemimpin, maka NU memandang wajib untuk menyukseskan pilkada dengan menggunakan hak pilih.
“Karena itu, jangan sampai ada ulama dan warga NU yang enggan berpartisipasi memberikan hak pilihnya. Kami menghimbau warga NU di Padang Pariaman dan di Sumatera Barat untuk berperan aktif mendorong partisipasi masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya,” kata Rahmat Tuanku Sulaiman.
Laporan: Armaidi Tanjung
« Prev Post
Next Post »
