Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan mengklai kalau UAS sudah bersedia untuk menjadi narasumber pada acaranya di Pekanbaru.
Lebih dari itu, Cholil ingin kalau UAS juga ikut gabung dalam partai yang sempat dilarang di era Presiden ke-1 RI Soekarno.
"Mudah-mudahan UAS bisa menjadi anggota Majelis Syuro," kata Cholil melalui siaran virtual, Sabtu.
Cholil sempat membocorkan sedikit percakapannya dengan UAS.
Kala itu Cholil pernah berbisik kepada UAS soal niatannya mendirikan Partai Masyumi dan mengajaknya menjadi anggota majelis syuro.
"(dijawab) 'siap'," ujarnya.
Ia berharap keseriusan dari jawaban UAS itu dapat terkabulkan.
Cholil juga tidak keberatan kalau semisal UAS diminta untuk menjadi ketua umumnya.
"Bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju."
Sebelumnya, Cholil Ridwan memimpin deklarasi tersebut.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," kata Cholil saat deklarasi yang disiarkan secara virtual, Sabtu, 7 November 2020.
"Kami berjanji, akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," tambahnya.
Sumber: Suara
« Prev Post
Next Post »
