BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain senantiasa mengamati perkembangan perpolitikan di Indonesia.
Bahkan, ulama asal Sumarera Utara ini kerap memberikan tanggapan terhadap situasi politik negeri ini melalui akun media sosial miliknya.
"Semakin mirip tahun 1960an...Hemm...Akankah Sejarah diulangi...?" demikian cuit Tengku Zulkarnain melalui akun twitternya @ustadtengkuzul pada Ahad, 22 November 2020, seperti dilihat BentengSumbar.com.
Netizen pun membalas cuitan itu dengan komentar yang beragam. Berikut sebagian balasan netizen tersebut.
"Tahun 1965 NU bantu TNI dlm membasmi paham radikal (PKI), skrg sejarah akan trulang NU dan TNI akan membasmi paham radikal (efpei)," kata akun @JLtengah.
"Semoga, sudah tidak sabar melihat kadrun dihabisi," harap akun @kartarahardja.
"kami siap ikuti komando ulama
dengan ulama lurus insya Allah trunnya nya rahmat dan berkah Allah SWT utk negri ini, byngkan andai semua ulama diam trhdp kmungkaran tunggulah azab dri Allah," tegas akun @Romi88625177.
"Sebetulnya ini adalah sejarah baru, gaya baru, cara baru dan kedunguan baru. Lebih parah dari masa lalu.
Dimana lagi ngetren, yang salah dibenerin dan sebaliknya, dilakukan oleh parah tokoh masyarakat yang munafiq, yang gila harta dan jabatan," kata akun @AGhyfar.
"Ga ada sejarah menorehkan kadrun peroleh kemenangan..yg mereka peroleh dan hasilkan adl kerusakan dan kehancuran..," ujar akun @DhewaKhan.
"sepakat kali ini , spanduk2 pki dulu banyak berjejer , dan rakyat bersama tni bergerak menurunkannya. persis seperti sekarang ... bravo TNI dan rakyat .. kita hajar rame2 manusia2 berkedok gamis," ujar akun @sesar_arief.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »