BENTENGSUMBAR.COM - Lagi-lagi perseturuan terjadi diantara dua tokoh yang sangat dihormati di tanah air. Perseturuan terjadi antara Ustaz Yahya Waloni dengan Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
Perseturuan ini terjadi karena buntut dari sindirian dari Ali Mochtar Ngabalin terhadap Ustaz Yahya dalam sebuah postingan instagram seusai Gus Nur ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dalam postingan yang diunggah di akun instagram pribadinya itu, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa dirinya mengucapkan selamat kepada Gus Nur karena telah masuk ke penjara.
Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa dirinya sangat mendoakan agar Ustaz Waloni dan Refly Harun dapat menyusul Gus Nur yang bertujuan agar keduanya mengetahui tentang demokrasi menurut Ngabalin.
Ngabalin lebih lanjut juga menuliskan sebuah harapan untuk Gus Nur agar dirinya cepat siuman dan berhenti untuk menghujat dan mencaci maki serta mengkafir-kafirkan orang lain.
"SUGI selamat datang di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua orang memberi apresiasi pada BARESKRIM POLRI kita. kami juga mendoakan agar sahabatmu waloni&refly bisa nyusul kau. biar kalian tahu inilah DEMOKRASI, PANCASILA azas Negeri ini.
Sugi semoga kau cepat siuman yang lain berhentilah kalian menghujat dan mencaci maki, mengkafir-kafirkan orang lain, kita mau rukun dan damai hidup di negeri ini semua komunitas rukun dan damai Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu serta Aliran Kepercayaan semuanya memiliki NKRI dengan hak dan kedudukan yang sama - berhentilah kalian menyebarkan kebencian", tulis Ali Mochtar Ngabalin.
Atas postingan yang berisikan caption tersebut viral, Ustaz Yahya Waloni kemudian angkat bicara terhadap sindiran keras terhadapnya tersebut.
"Kibulin, dia ngomong juga di Google, setelah Gus Nur upayakan polisi tangkap Refly Harun dan Ustadz Waloni," ujarnya dalam sebuah video ceramah di kanal Youtube zhinyal Islam pada Sabtu, 7 November 2020.
Tak segan-segan, Ustaz Yahya justru menantang duel Ali Mochtar Ngabalin. Bahkan Ustaz Waloni menyuruh Ngabalin untuk menentukan tempat untuk berduel.
“Sudahlah Kibulin, kau kalau tidak senang dengan Yahya Waloni tinggal tentukan di mana kita ketemu, kita baku pukul sampai mati. Artinya berkelahi secara fisik. Kita fight,” ungkapnya.
Sumber: Jurnal Presisi
« Prev Post
Next Post »