BENTENGSUMBAR.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumpulkan lima komandan pasukan khusus di lingkungan TNI di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta.
Mereka diantaranya yang dipanggil yakni, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus Mayjen TNI Richard TH.Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Achmad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.
Menariknya, usai pertemuan tersebut, secara tiba-tiba beredar video yang pernyataan Hadi bersama lima jenderal perang tersebut.
Menariknya, sikap tegas Panglima TNI justru memantik spekulasi terkait kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dalam video yang beredar tersebut, Hadi menegaskan terkait pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional.
"Untuk itu jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," kata Hadi dikutip, Minggu 15 November 2020.
Hadi menyatakan, seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Panglima TNI: Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Hilang
Hidup TNI. Hidup Rakyat.
NKRI Harga Mati.#tni #p5tni #nkrihargamati pic.twitter.com/A7G7wm9puY
Tidak satupun, lanjutnya, musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia
"Ingat, siapa saja menganggu persatuan dan kesatuan bangsa akan berhadapan dengan TNI," ujarnya.
Sumber: Denpasar Update
« Prev Post
Next Post »