BENTENGSUMBAR. COM - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dijemput oleh para pengikutnya yang menyebabkan lautan massa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Politisi Ferdinand Hutahaean menyebut lautan massa yang menyemput Habib Rizieq Shihab menyebabkan bandara lumpuh.
Ferdinand Hutahaean mengaku kasihan dengan orang-orang yang akan berpegian melalui Bandara Seotta.
Pasalnya, kata Ferdinand Hutahaean hampir pasti mereka gagal terbang karena akses jalan hampir ditutup.
"Kasihan betul yg akan bepergian hari ini lewat bandara Soetta, hampir pasti gagal terbang krn akses jalan hampir tertutup. Bgmn dgn mrk yg hrs terbang krn sesuatu yg sgt penting? Mestinya hal sprt ini dipikirkan olh mrk, bkn berkutat dgn ego pribadi dan kelompok," tulis Ferdinand Hutahaean di akun twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dikutip BentengSumbar.com, Selasa, 10 November 2020.
Padahal, kata Ferdinand, bandara termasuk objek vital yang seharusnya terlindungi dan harus steril dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu operasional objek vital.
Ferdinand tak bisa membayangkan nasib bandara andai kericuhan terjadi.
"Bandara itu masuk kategori objek vital yang seharusnya terlindungi dan harus steril dari kegiatan2 yg mengganggu operasional objek vital. Sy tak bs bayangkan nasib bandara andai kericuhan terjadi. Semoga semua baik2 saja dan tdk ada provokator yg bs membuat kericuhan," ungkapnya.
Dikatakan Ferdinand, di hari pahlawan mestinya setiap orang menunjukkan penghormatan kepada pahlawan dengan menunjukkan kemajuan negeri ini sebagai hasil perjuangan para pahlawan, bukan menunjukkan bahwa bisa membuat kacau situasi seperti ini.
"Adakah yang merasa pahlawan setelah bandara lumpuh? Di hari pahlawan mestinya kita menunjukkan penghormatan kepada pahlawan dengan menunjukkan kemajuan negeri ini sbg hasil perjuangan para pahlawan, bukan menunjukkan bahwa kita bisa membuat kacau situasi seperti ini. Sedih..!" cakapnya.
Utk apalagi disekat? Bandara sj sdh penuh https://t.co/pTVbygYKOK
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 10, 2020
(by)
« Prev Post
Next Post »