Terima SK, NU Pasaman Langsung Adakan Malam Lailatul Ijtima

BENTENGSUMBAR.COM - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman langsung bergerak cepat. Dua hari setelah menerima SK kepengurusan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui PWNU Sumbar pada Senen, 5 Oktober 2020, PCNU Pasaman langsung mengadakan malam Lailatul Ijtima' pada Rabu, 7 Oktober 2020 malam di kediaman Katib PCNU Pasaman di Kauman Selatan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman.

Ketua PCNU Pasaman Asrial Arfandi Hasan dihadapan jamaah Lailatul Ijtima' mengatakan, dengan diterimanya  SK kepengurusan PCNU Pasaman dari PWNU dua hari lalu, maka PCNU Pasaman sudah memiliki legalitas dalam melakukan berbagai kegiatan ke-NU-an dan keumatan di Pasaman. Sehingga tidak ada lagi keraguan dalam melakukan berbagai kegiatan NU di Kabupaten Pasaman.

"Lailatul Ijtima' ini agenda pertama yang akan terus dilakukan baik ditingkat Cabang, MWC maupun ranting nantinya. Untuk itu, semua pengurus sangat diharapkan aktif mengikuti Lailatul Ijtima'," kata Asrial Arfandi yang juga mantan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Pasaman ini.

Dikatakan Asrial, melalui malam Lailatul Ijtima' ini, kader dan jamaah NU dapat memperbaiki dirinya dengan ajaran agama Islam yang selama ini masih dirasakan kurang paham. 

Selain itu, Lailatul Ijtima' juga meningkatkan koordinasi, silaturrahmi dan komunikasi antar sesama jamaah NU. Karena itu, Lailatul Ijtima' menjadi agenda wajib dilaksanakan di kepengurusan NU Pasaman sekarang. Baik di lingkungan PCNU maupun MWCNU. 

"Sesuai dengan arahan PWNU Sumbar, PCNU Pasaman harus memperbaiki keberadaan NU Pasaman ke depannya. PCNU Pasaman sekarang harus mampu merangkul dan menghidupkan NU di tengah masyarakat sehingga dirasakan manfaatnya," tutur Asrial.

Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Pasaman Ahmad Yani yang menyampaikan pengajian Lailatul Ijtima' menegaskan, jangan mencari hidup di NU. Tapi hidupkan lah NU, mudah-mudahan hidupnya berkah. 

"Hal ini penting disampaikan kepada pengurus, kader dan jamaah NU supaya meluruskan niatnya untuk ber-NU," kata Ahmad Yani.

Katib PCNU Pasaman Sempuan mengaku sangat terharu dengan pelaksanaan Lailatul Ijtima'. 

"Sudah lebih 15 tahun tidak pernah ada malam Lailatul Ijtima' di sini dan yang saya ikut. Dulu saat sekolah di salah pesantren  di Pasaman, mengikuti Lailatul Ijtima' yang diselenggarakan pengurus NU Pasaman. Sejak itu tidak pernah lagi mengikutinya," tutur Sempuan.

Menurut Sempuan, respon jamaah UN di sini sangat bagus dengan adanya Lailatul Ijtima' NU. Sehingga kami memutuskan Lailatul Ijtima'  dilaksanakan setiap bulan di nagari yang berbeda. Tiga bulan ke depan sudah ditetapkan lokasinya di rumah jamaah  yang sangat antusias dengan Lailatul Ijtima'. 

"Malah di sebelum pelaksanaan Lailatul Ijtima' di nagari tersebut, diminta untuk membentukan pengurus ranting NU. Pada saat pelaksanaan Lailatul Ijtima' pengurus ranting NU tersebut lansung dilantik MWCNU," kata Sempuan.

Laporan: Bagindo Armaidi Tanjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News