Terbongkar, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Blak-blakan Akui KAMI Berpolitik

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Panglima TNIJenderal (Purn) Gatot Nurmantyo blak-blakan mengakui bahwa gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotorinya memang berpolitik.

"Memang benar bahwa KAMI berpolitik, tidak salah. Saya ulangi, KAMI benar-benar berpolitik," kata Gatot dikutip dari acara yang tayang di YouTube salah satu televisi swasta, Rabu, 7 Oktober 2020.

Diketahui, di KAMI Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Presidium bersama mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Namun demikian, Gatot Nurmantyo menegaskan, politik KAMI berbeda pada umumnya.

Gatot menyebutkan bahwa politik KAMI adalah politik langit. Artinya, politik untuk mencari jalan dan ridho Allah SWT.

"Tapi politik KAMI adalah politik langit, kita mencari ridho dari Allah SWT dengan melakukan kegiatan-kegiatan ini," ujar Gatot Nurmantyo.

Namun, saat disinggung lebih jauh bahwa KAMI akan bermanuver politik untuk gelaran pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang, Gatot Nurmantyo membantahnya.

Ia menegaskan jika KAMI sama sekali tak berniat untuk melangkah lebih jauh dalam perhelatan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden atau pilpres.

Ia menyebut, tujuan KAMI sebenarnya tidak lain adalah untuk mengawasi ndan mengontrol jalannya pemerintahan Joko Widodo saat ini.

Termasuk juga untuk membantu kondisi negara yang sulit di tengah kondisi mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19.

Lebih lanjut, Gatot menegaskan, dirinya kerap berbicara di hadapan massa KAMI untuk tidak berbicara tentang Pilpres 2024.

Dia lebih menekankan untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia, terutama dari aspek kesehatan dan ekonomi.

"Saya selalu berbicara di hadapan KAMI jangan berbicara tentang 2024," kata Gatot Nurmantyo.

"Tetapi bagaimana menyelamatkan negara dan bangsa ini dalam kondisi ada dua permasalahan, masalah kesehatan dan masalah ekonomi."

Menurut dia, hal tersebut yang harus segera dilakukan yakni berupaya agar jangan sampai perekonomian semakin memburuk.

"Kemudian juga agar jangan penyakit (Covid-19) semakin tinggi," ujarnya.

Sumber: Kompastv

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News