BENTENGSUMBAR.COM - Penulis sekaligus redaktur media online Puthut EA memberi sentilan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait Undang-Undang Cipta Kerja, yang baru saja disahkan DPR, Senin, 5 Oktober 2020.
Ia mempertanyakan kepada Mahfud atas pertanggungjawabannya terhadap UU Ciptaker yang isinya banyak merugikan rakyat.
Dalam akun Twitternya, ia menyapa Mahfud sebagai seorang muslim yang taat dan paham akan politik.
Mahfud juga menjadi salah satu menteri yang turut mengurusi UU Cipta Krja sedari awal direncanakan.
"Malam, Pak @mohmahfudmd. Saya tahu Anda seorang muslim yang taat dan rajin salat tahajud. Anda juga paham politik," katanya dalam akun Twitternya, @Puthutea, Senin, 5 Oktober 2020.
Lanjutnya, ia juga memperkirakan jika Mahfud rajin salat tahajud. Setelah melakukan ibadah tersebut, ia ingin Mahfud menjawab pertanyaannya.
"Seusai salat tahajud nanti, tolong jawab pertanyaan ini, UU Cilaka yang barusan disahkan DPR penuh mudarat, beranikah Anda mempertanggungjawabkan di akhirat nanti?," tanyanya.
Diketahui sebelumnya, DRUU Omnibus Law Cipta Kerja telah disahkan menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna, Senin, 5 Oktober 2020.
Tujuh dari sembilan fraksi menyatakan sepakat dengan pengesahan tersebut.
Partai Amanat Nasional (PAN) menyetujuinya dengan syarat. Sedangkan Fraksi Demokrat dan PKS, tegas menolak.
Demokrat bahkan memutuskan walk out dari rapat paripurna tersebut.
(WEOnline)
Ia mempertanyakan kepada Mahfud atas pertanggungjawabannya terhadap UU Ciptaker yang isinya banyak merugikan rakyat.
Dalam akun Twitternya, ia menyapa Mahfud sebagai seorang muslim yang taat dan paham akan politik.
Mahfud juga menjadi salah satu menteri yang turut mengurusi UU Cipta Krja sedari awal direncanakan.
"Malam, Pak @mohmahfudmd. Saya tahu Anda seorang muslim yang taat dan rajin salat tahajud. Anda juga paham politik," katanya dalam akun Twitternya, @Puthutea, Senin, 5 Oktober 2020.
Lanjutnya, ia juga memperkirakan jika Mahfud rajin salat tahajud. Setelah melakukan ibadah tersebut, ia ingin Mahfud menjawab pertanyaannya.
"Seusai salat tahajud nanti, tolong jawab pertanyaan ini, UU Cilaka yang barusan disahkan DPR penuh mudarat, beranikah Anda mempertanggungjawabkan di akhirat nanti?," tanyanya.
Diketahui sebelumnya, DRUU Omnibus Law Cipta Kerja telah disahkan menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna, Senin, 5 Oktober 2020.
Tujuh dari sembilan fraksi menyatakan sepakat dengan pengesahan tersebut.
Partai Amanat Nasional (PAN) menyetujuinya dengan syarat. Sedangkan Fraksi Demokrat dan PKS, tegas menolak.
Demokrat bahkan memutuskan walk out dari rapat paripurna tersebut.
(WEOnline)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »