Mahfud bertanya ke Andi Arief, bentuk klarifikasi yang diberikan terkait dalang unjuk rasa Omnibus Law atau Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang berujung rusuh di beberapa titik.
Pasalnya, kata Mahfud, dirinya maupun Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Panjaitan dan BIN tidak pernah mengatakan SBY atau AHY sebagai dalang atau mambiayai unras.
Mahfud malah meminta Andi Arief untuk mengklarifikasi kapan dirinya mengatakan hal itu.
Jika ada, kata Mahfud, maka dirinya akan menyelesaikan.
"Klarifikasi macam apa yg diminta Mas
@AndiArief__
? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas," kata Mahfud melalui akun twitternya, Mahfud MD @mohmahfudmd, seperti dikutip BentengSumbar.com, Rabu, 14 Oktober 2020.
Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__ ? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas. https://t.co/5amxBT9lNd
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 13, 2020
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Andi Arief menegaskan, jika tidak ada klarifikasi dari Mahfud MD, Airlangga, Luhut dan BIN atas tuduhan SBY, AHY dan Demokrat yang difitnah dibelang unjuk rasa besar Omnibus Law, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda.
"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak
@mohmahfudmd
, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," ungkap Andi Arife melalui akun twitternya andi arief @AndiArief__, Selasa, 13 Oktober 2020.
(by)
« Prev Post
Next Post »