Adapun tema yang diangkatkan pada diskusi melalui virtual zoom meeting ini yaitu, "Inovasi Guru Kekinian Dalam Merancang Program Belajar Dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19". Juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi dikesempatan itu.
Wako mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang tentu sangat menyambut baik digelarnya webinar tersebut sebagai bentuk inovasi guru kekinian dalam merancang program belajar dari rumah bagi murid PAUD di Kota Padang.
Sebagaimana pendidikan di Kota Padang merupakan bahagian program unggulan dan juga sesuai visi dan misi Kota Padang.
"Maka untuk itu, murid PAUD merupakan cikal bakal generasi penerus bangsa ke depan. Kita harus mempersiapkannya dari sekarang. Apalagi pada 2040 nanti Indonesia akan menjadi negara besar. Siapa yang akan menjadi pemimpin-pemimpinnya, ya tentu generasi kita saat ini," ungkap wako mengawali sambutan dan arahannya dari Gedung Putih Kediaman Resminya.
Mahyeldi melanjutkan, seperti diketahui, dari gambaran pendidikan di Kota Padang jumlah peserta didik PAUD cukup banyak yakni sebanyak 17.774 orang.
Di samping itu untuk kondisi para pendidik PAUD saat ini yaitu berjumlah 1.962 orang.
Dimana pendidik TK sebanyak 1.318 orang terdiri dari yang PNS 200 orang dan non PNS jauh lebih banyak yakni 1.118 orang.
Di samping itu ia pun tak memungkiri bahwa masih terdapatnya beberapa permasalahan PAUD di Kota Padang.
Mulai dari kekurangan unit sekolah TK negeri, kekurangan sarana sanitasi, kekurangan moubileur serta masih banyak sekolah yang dipermasalahkan oleh masyarakat.
Selanjutnya juga kekurangan pengawas TK dan penilik PAUD dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
"Maka itu, ini ke depan perlu sinergi dan kerja keras kita semua dalam mengatasi permasalahan yang ada selama ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah sampai saat ini. Dimana anak-anak sekarang diharuskan belajar di rumah, dan ini perlu perhatian daripada para pendidik dan kerjasama orang tua di rumah," ujar Mahyeldi sembari memotivasi para pendidik PAUD se-Kota Padang.
Berbicara masalah pendidikan di masa covid sambung wako, kondisi ini tentunya merupakan tantangan bagi semua orang.
Oleh karenanya, pendidikan diharapkan tetap berjalan dan tidak boleh terganggu akibat pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi webinar ini, karena salah satu penentu pendidikan itu adalah dimulai dari PAUD. Jadi sekarang ini bagaimana para pendidik meyakinkan orang tua dan bisa memberikan semangat kepada peserta didik agar terus semangat belajar. Semoga dengan webinar ini, potensi yang ada pada kita semua bisa tereksplorasikan untuk menghadirkan inovasi-inovasi dalam menjaga kualitas pendidikan bagi anak-anak PAUD di Kota Padang," pungkas Wako Mahyeldi.
(David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »