BENTENGSUMBAR.COM - Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah sarana untuk memilih dan menentukan pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan, perkembangan dan kemajuan daerah tersebut untuk lima tahun kedepannya.
Setiap kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) yang akan berlaga dalam pemilihan yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti, tentunya harus memiliki visi misi yang jelas dan berguna bagi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat agar lebih baik kedepannya.
Salah satu Tokoh Pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, Drs. H. Zambri mengatakan, selain sarana untuk memilih pemimpin daerah, ajang Pilkada ini juga merupakan momentum untuk membangkitkan kembali nilai-nilai demokratis, sehingga momentum pemilihan ini bisa melahirkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat, termasuk pemimpin yang berkualitas.
Zambri menambahkan, semenjak dimekarkan pada tanggal 07 Januari 2004 lalu, Kabupaten Pasaman Barat telah melakukan pemilihan kepala daerah serta juga telah dipimpin selama tiga periode pemilihan.
Namun, menurut pandangannya, semenjak kurun waktu 16 tahun tersebut, belum ada pemimpin yang bisa membawa perubahan yang lebih berarti untuk kemajuan Kabupaten Pasbar, khususnya kemajuan dalam bidang peningkatan perkembangan ekonomi, peningkatan pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Serta juga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentunya, pada Pilkada kali ini, kita sangat mengharapkan dan menginginkan pemimpin yang mengerti tentang segala permasalahan yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat sesuai dengan cita-cita dan tujuan pemekaran Kabupaten Pasbar," ujarnya kepada BentengSumbar.com, Senin, 14 September 2020.
Lanjut Zambri, sosok calon pemimpin Kabupaten Pasbar juga harus memiliki keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan singkat, cepat, dan murah, dan inilah yang dikatakan pelayanan dan merupakan salah satu tujuan pemekaran Pasbar.
"Kita berharap siapanpun pemimpin Kabupaten Pasbar nantinya, harus pemimpin yang benar-benar memahami permasalah tersebut, kalau tidak mengerti, bagaimana akan mencarikan jalan keluarnya," ucap Zambri.
Ia juga menambahkan, selain poin-poin di atas, calon pemimpin Pasbar nanti juga harus memberikan gebrakan baru dalam pembagunan infrastruktur sebagai penunjang untuk menaksimalkan pelayanan sekaligus sarana penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Harus memperbanyak pembangunan infrastruktur secara keseluruhan, supaya jangan centrang perenang," serunya.
Zambri juga mengatakan, visi misi yang dikemukakan calon pemimpin Kabupaten Pasbar tersebut harus sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta harus memahami masalah tersebut dan bisa meberikan solusi untuk menyelesaikan.
"Kita juga ingin pemimpin kedepan harus betul-betul bekerja tanpa batas dan tidak terhingga dan tidak bisa terfokus hanya dalam satu masalah saja karena, untuk waktu kedepan, pemimpin harus kreatif dan bisa memberikan ide-ide yang baik dan bagus baki kemajuan Pasbar, karena harapan awal pemekaran adalah adanya menciptakan sarana dan prasarana yang lengkap dan berdasarkan uu no 38 2017," terangnya.
Ia berharap, kepada lima Paslon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pasbar periode 2021-2026, agar dapat belajar dari semua permasalahan yang ada di Kabupaten Pasbar, supaya semua permasalahan dapat dapat diselesaikan dan kesejahteraan masyarakat pun dapat tercapai.
"Kalau seorang pemimpin tidak tau permasalahan yang ada, maka penyelesaian pun bisa jadi salah arah, ibarat berjalan bisa sesat dan salah jalan sehingga tidak sampai kepada tujuan yang sebenarnya. Intinya, siapapun pemimpin Pasbar nantinya, harus benar-benar memahami rakyatnya," tutup Zambri mengakhiri.
(Rido)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »