Aliran Sungai Batang Pasaman Menggila, Runtuhan Tebing Resahkan Masyarakat Kampung Pasir

BENTENGSUMBAR.COM - Masyarakat Kampung Pasir Tampang, Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) semakin diresahkan dengan kondisi runtuhnya tebing sungai yang mulai mendekati pemukiman mereka. 

Runtuhan tebing ini terjadi akibat derasnya aliran sungai Batang Pasaman yang berada di dekat kampung tersebut. 

Salah seorang warga Kampung Pasir Tampang, Januari (43) mengatakan, kejadian runtuhnya tebing ini sudah berulang kali terjadi terutama pada musim hujan dan debit air meluap.

"Ketika musim hujan, luapan debit air akan lebih deras untuk menghantam tebing sungai, ditambah lagi kondisi tanah yang mulai retak tanpa berpenyangga," ujarnya kepada BentengSumbar.com, Sabtu, 5 September 2020.

Januari melanjutkan, sebelumnya jarak antara tebing sungai dan rumahnya berada sekitar 50 meter, namun akibat runtuhan tebing yang terus terjadi tersebut, sekarang ini jarak rumahnya sudah sangat dekat dengan tebing sungai yang berjarak kurang dari 3 meter. 

"Dulu jaraknya 50 meter, tapi kini sudah sangat dekat sekali dengan rumah saya dan rumah-rumah penduduk lainnya. Jika terus dibiarkan, maka akan sangat berbahaya," ucapnya. 

Sementara itu, Wali Nagari Aia Gadang, Junaidin melalu Sekretaris Nagari (Sekna), Eka Putra sangat merasa prihatin dengan keadaan dan kondisi perumahan masyarakat yang berada semakin dekat dengan aliran sungai tersebut.

Eka Putra mengharapkan pembangunan bronjong sebagai penahan tebing dan meredam derasnya terjangan air sungai. 

Ia juga berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasbar terutama kepada Instansi yang terkait, agar segera memberikan perhatian yang serius untuk menangani masalah ini.

Pasalnya, kondisi aliran sungai tersebut bisa membahayakan nyawa masyarakat.

"Kami dari Pemerintahan Nagari, sangat mengharapkan perhatian yang mendalam dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk segera mengatasi masalah ini, karena jika tidak segera ditindak lanjuti aliran sungai ini akan terus manghantam tebing yang akan menerjang rumah penduduk, bahkan juga akan berimbas kepada jembatan Batang Pasaman," harapnya. 

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News