Catatan Ascot Amir: Binatang

TIDAK masuk akal, bilamana diantara kita tidak kenal dengan namanya binatang. Ragamnya pun banyak seperti, binatang peliharaan, binatang liar dan binatang buas. Yang terakhir ini lah kita ambil sebagai kajian dan perumpamaan kita dalam tulisan ini.

Oh ya, banyak kita dengar dari orang-orang tua kita di zaman dahulu, bahwa seganas-ganasnya binatang buas tersebut, belum ada terdengar khabar dan berita memangsa anaknya.

Sungguh perlakuan dan perbuatan terpuji yang bisa kita jadikan contoh dan renungan baik untuk hari ini, maupun untuk masa-masa yang akan datang. Oh ya ? Ada benarnya : " Perhatikanlah sekeliling kamu, disitu ada kebesaranKu kata Allah ( Surat Al-Hasyir ayat 21 ). Masya Allah ! Untuk itu ?

Marilah kita renungkan sejenak kejadian demi kejadian akhir-akhir ini via media cetak dan media elektronik bahwa sungguh dan sangat memprihatinkan adanya anak balita dibuang begitu saja, dan ada juga bapak kandung yang tega -teganya menghamili anak kandungnya sendiri sampai melahirkan. 

Tak ada angin tak ada badai main bunuh. Wallahu'alam !!

Berdasarkan acuan yang demikian betapa hancurnya hati seorang anak guna mendambakan masa depan yang masih panjang demi meraih bidang ilmu kependidikan yang lebih tinggi dan juga betapa luluh hati orang tua melihat anaknya terkapar berlumuran darah. 

Kehidupan saat ini telah semrawut dan carut marut ditambah lagi dengan kondisi keadaan darurat oleh virus corona. Disini lah kita diuji !!!  

Moral, adab, martabat dan harga diri banyak yang sudah tergadai oleh hawa nafsu yang tidak baik. Keserakahan, penjarahan, maling, rampok, tamak, loba, hasat, hasut, hujat dan fitnah telah menyatu, bagaikan air mengalir yang mengarungi laut berombak air dan menjelajahi gurun tandus berpadang pasir, itu lah tentara iblis dan setan yang memporak-porandakan akhlak dan budi pekerti serta aqidah sebahagian masyarakat kita dewasa ini.

Apalagi hal yang demikian di dukung bermacam alat komunikasi yang terbilang canggih seperti HP dan lain sejenisnya.

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baiķ ini, dalam bulan Ramadhan yang maha suci, kita tafakur dan istiqfar serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kejadian-kejadian semacam itu, dijauhkan dari kita dan keluarga, anak-anak dan cucu-cucu kita, baik hari ini maupun untuk masa-masa yang akan datang. Amin. 

Seterusnya, kita tidak menginginkan sedikit pun jua predikat dan judul tulisan diatas melekat pada keluarga kita,  tentu saja untuk jauh dari hal yang demikian, tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Memerlukan segala upaya dan daya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan serta harapan. Jalan terdekat adalah memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan perlindungan. Kiranya kita berharap juga semoga keluarga kita selalu dan setiap saat bahkan setiap detik mendapat petunjuk dan hidayah.

Harapan tinggal harapan yang akan menjadi juri penentu dari semua ini adalah Allah swt dengan tidak melupakanNya, baik dalam bentuk suruhan dan laranganNya kepada kita semua, termasuk kepada penulis pribadi..Amin..!

Wass.

Tilatang Kamang, Ultimo April 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »