Bantah Hoaks, Teten: Tidak Ada Anak Presiden Mencari Proyek Pemerintah

BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyetujui, kabar terkait tentang dana bantuan sebesar Rp200 miliar untuk PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT) tidak benar atau hoaks.

"Tidak ada anak presiden yang mencari proyek di pemerintah dan tidak ada uang atau kerja sama dengan HEBAT," kata Teten di Jakarta, dilansir dari Gatra.com, Sabtu, 25 April 2020.

Ia menjelaskan, dana Rp200 miliar untuk pelatihan Koperasi dan UMKM masuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan ke provinsi dan kabupaten langsung dari Kementerian Keuangan. 

Seharusnya, tidak ada dana yang mengalir Rp200 miliar melalui Kemenkop dan UKM.

Namun, Teten menerima PT HEBAT menghadiri audiensi dengan Kemenkop UKM. 

Audiensi ini untuk berbagi ide dan pengalaman dalam penyelenggaraan pengembangan UMKM yang diinisiasi PT HEBAT. 

Tidak ada ikatan kerja apa pun di antara kedua pihak dalam audiensi itu.

Pengamat Komunikasi dan juga pengajar LSPR London School Jakarta, Yohanes Don Bosco Doho, melihat fenomena penyebar ini semakin meningkat dan menjadi-jadi. 

Menurutnya, pemerintah dan pemerintah harus menindak tegas penyebar hoaks.

"Ambil tindakan tegas dan terukur. Pasalnya, hanya dengan tindakan tegas maka masyarakat akan mikir-mikir untuk menerapkan hoaks," ucapnya.

Ia menambahkan, di tengah-tengah dan menyukai seperti ini, masyarakat sangat mudah terprovokasi, curiga, dan menuduh kemudahan. 

Terkait, kebiasaan penyebar hoaks semacam itu dapat memudahkan memecah belah masyarakat.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu diterbitkan unggahan di Twitter yang mengklaim PT HEBAT milik anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendapatkan proyek sebesar Rp200 miliar untuk pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Cuitan itu dibagikan oleh akun Twitter Jara_Mbojo (twitter.com/umaralims) pada 18 April 2020.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »