Soal Investasi Jalan Tol di Sumbar, Wagub: Tidak Ada Niat Pemerintah Untuk Sensarakan Masyarakat


BENTENGSUMBAR.COM - Investasi pembangunan jalan tol di Sumatera Barat dibahas secara blak-blakan di Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Langgam.id, Kamis, 27 Februari 2020.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru mestinya berjalan lancar, karena merupakan proyek strategis nasional yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Wagub Nasrul Abit memberikan kepastian kepada masyarakat Sumbar yang terkena pembebasan jalan Tol Padang-Pekanbaru, tidak ada niat untuk memiskinkan atau menzalimi masyarakat tapi pemerintah memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Sumbar.

Dia menyebutkan, pembangunan jalan itu terkendala dalam hal pembebasan tanah. Masyarakat tidak mau menerima ganti rugi karena nilainya rendah. Padahal, pembangunan jalan tol tersebut merupakan proyek pemerintah yang tujuannya semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat, bukan mensengsarakan masyarakat.

"Sekarang kita sedang mencari jalan terbaik bagi masyarakat dengan menyesuaikan harga ganti rugi yang baru. Kita sudah surati menteri terkait, semoga cepat terlaksana dan diterima masyarakat," ungkapnya.

Ia tidak menapik adanya pro dan kontra di masyarakat. Untuk itu, Ia berharap jangan ada mempelintir isu ini. Sebenarnya Sumbar butuh tol supaya tidak ketinggalan dari daerah lain di Sumatera.

Nasrul menyebutkan sejumlah daerah di Sumatera sudah memiliki tol, seperti Jambi, Lampung, Bengkulu, Riau dan Sumatera Utara, hanya Sumbar yang belum memiliki jalan tol. Tak hanya itu dengan adanya tol banyak manfaat yang didapatkan oleh Sumbar dengan memberi dampak baik bagi sektor perekonomian, pariwisata dan masih banyak yang lainnya.

"Pertumbuhan kendaraan di Sumbar tiap tahunnya selalu bertambah, tiap hari bisa dirasakan bagi pengendara Padang-Solok dan Padang-Bukittinggi selalu macet. Ini membuat para wisatawan enggan berkunjung ke Sumbar diakibatkan jalan berliku-liku dan macet. Sebab itu kita melakukan kajian-kajian untuk membangun tol tersebut," katanya.

Terkait hal itu, Wagub meminta masyarakat agar tidak langsung menolak ketika ada rencana pembangunan. Pemerintah tentu telah melakukan kajian untuk pembangunan ini. Dikatakannya, untuk membangun sebuah jalan tol tidak bisa sembarangan.

"Mari berpikir pembangunan Sumbar ke depan. Untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kita memang butuh jalan tol. Tanpa dukungan masyarakat jalan tol ini tidak akan ada di Sumbar," ajak Nasrul Abit.

Kalau tahun 2024, tidak selesai, maka jangan harap jalan tol ada di Sumbar. Pemerintah Sumbar siap memfasilitasi kemauan masyarakat. Wagub juga mengajak masyarakat untuk bisa duduk bersama memberikan kesempatan untuk ke pengadilan bersama-sama supaya harga pengantian lahan naik.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Kadin Sumbar, Wabup Padang Pariaman, Direktur Semen Padang, Ceo Langgam.Id, Walinagari, para Akademiksi Perguruan Tinggi di Sumbar dan insan media lainnya.

(hms-sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »