BENTENGSUMBAR.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menduga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin mengatakan, Jiwasraya dibobol saat ini, tapi yang disalahkan dirinya.
Hal itu dikatakan Ujang, untuk menilai dan menggambarkan tulisan dalam artikel SBY yang menyinggung kasus gagal bayar PT Jiwasraya.
"(Diduga) dirinya (SBY) masih dikait-kaitkan dengan Jiwasraya yang sama sekali tak ada kaitan dengannya," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Jumat, 31 Januari 2020.
Menurut dia, sikap SBY jelas yakni, tidak ingin menyalahkan pemerintahan sekarang, namun tidak mau juga disalahkan. SBY dianggapnya ingin ada solusi terkait kasus Jiwasraya sehingga tidak ada sak wasangka di antara elit pemimpin.
"Dalam kasus Jiwasraya ini juga. SBY secara halus menyingung DPR yang tidak mau membuat hak angket dan pansus untuk mengusut tuntas persoalan Jiwasraya," ujarnya.
Sementara, kata Ujang, kasus bail-out Bank Century yang terjadi di zaman SBY, dan nilai kerugian masih di bawah Jiwasraya saja berhasil dibentuk angket dan pansus di parlemen.
"Itu artinya DPR setengah hati dan tak akan mau mengusut Jiwasraya secara tuntas. Jika persoalan Jiwasraya tidak bisa diselesaikan secara tuntas. SBY khawatir jika nanti memunculkan krisis yang lebih besar," ucapnya.
(Source: sindonews.com)
Hal itu dikatakan Ujang, untuk menilai dan menggambarkan tulisan dalam artikel SBY yang menyinggung kasus gagal bayar PT Jiwasraya.
"(Diduga) dirinya (SBY) masih dikait-kaitkan dengan Jiwasraya yang sama sekali tak ada kaitan dengannya," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Jumat, 31 Januari 2020.
Menurut dia, sikap SBY jelas yakni, tidak ingin menyalahkan pemerintahan sekarang, namun tidak mau juga disalahkan. SBY dianggapnya ingin ada solusi terkait kasus Jiwasraya sehingga tidak ada sak wasangka di antara elit pemimpin.
"Dalam kasus Jiwasraya ini juga. SBY secara halus menyingung DPR yang tidak mau membuat hak angket dan pansus untuk mengusut tuntas persoalan Jiwasraya," ujarnya.
Sementara, kata Ujang, kasus bail-out Bank Century yang terjadi di zaman SBY, dan nilai kerugian masih di bawah Jiwasraya saja berhasil dibentuk angket dan pansus di parlemen.
"Itu artinya DPR setengah hati dan tak akan mau mengusut Jiwasraya secara tuntas. Jika persoalan Jiwasraya tidak bisa diselesaikan secara tuntas. SBY khawatir jika nanti memunculkan krisis yang lebih besar," ucapnya.
(Source: sindonews.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »