M Fikar Datuk Rajo Magek Calon Pemimpin Masa Depan

BENTENGSUMBAR.COM - Sejak terpilih sebagai Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BPMN) Pauh IX, nama Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek mendapat perhatian publik di Kota Padang.

Setidaknya, hal itu terlihat dari viralnya nama Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek di berbagai media, baik itu cetak, elektronik, apalagi media online, akhir-akhir ini.

Salah seorang sahabat Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek semasa kuliah di IAIN Imam Bonjol Fakultas Dakwah BP 94', Nofrianto, S. Ag kepada media ini menegaskan, jiwa kepemimpinan M Fikar Datuk Rajo Magek sudah terlihat sejak menempuh pendidikan di Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang.

"Sejak kuliah, Ustad Fikar sudah ditempa ilmu berorganisasi dan kepemimpinan di IMM. Saya masih ingat, saya memilih aktif di HMI, sedangkan Ustad Fikar aktif di IMM, kami sama-sama ikut demo 98' menurunkan Soeharto," ungkapnya, Selasa, 25 Februari 2020.

Bagi Nofrianto, sosok Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek adalah sosok yang matang di berbagai gerakan, tak hanya di bidang dakwah di Muhammadiyah, tetapi juga di berbagai gerakan sosial kemasyarakatan lainnya.

"Tak hanya di BMPN ini saja, jauh hari Ustad Fikar sudah aktif berdakwah dan di gerakan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Seperti KNPI, Dewan Masjid, dan lain sebagainya," ujar kader terbaik LK 2 nasional HMI di Bandung tahun 98' ini.

Menurut penilaian Nofrianto, bakat kepemimpinan Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek terlihat olehnya saat kuliah di jurusan Bimbingan Penyuluhan Masyarakat (BPM) Fakultas Dakwa IAIN Imam Bonjol dengan tidak membeda-bedakan kawan, kesetiakawanan yang tinggi dan suka berbagi.

"Orangnya mudah bergaul, suka menyapa, tak membeda-bedakan kawan, dan suka berbagi," ulasnya.

Ia mengatakan, jiwa kepemimpinan Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek yang seperti itu merupakan modal untuk kepemimpinan yang lebih luas, tak hanya ketua BMPN Pauh IX, bahkan sebenarnya dia sudah layak untuk menjadi pemimpin di tingkat kota.

"Saya yakin, di bawah kepemimpinan Ustad Fikar, BMPN akan maju dan jaya serta akan berkiprah lebih luas. Dan tentu, karena Ustad Fikar adalah aset nagari, maka kita jaga dia dan kita persiapkan untuk memimpin di tingkat Kota Padang," tukuknya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News