BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Kota Pang, KH Hendri Yazid, S. Pd. I, MM., menyatakan kesiapannya maju sebagai Ketua Wushu Sumbar dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Wushu Indonesia Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 24-25 Januari 2020 di Kota Padang Panjang.
"InsyaAllah, saya siap maju untuk memimpin Wushu Sumbar pada Munsorprov WI Sumbar besok," ungkapnya kepada BentengSumbar.com, Kamis, 23 Januari 2020.
Ia mengatakan, Wushu merupakan olahraga seni bela diri yang usianya sudah ribuan tahun, sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang di hiasi banyak pertempuran.
"Dalam artian, Wushu terdiri dari kata Wu yang artinya ilmu perang, sedangkan kata shu adalah seni, sehingga dapat dikatakan Wushu merupakan seni untuk berperang," jelasnya.
Dikatakannya, Wushu juga membentuk kepribadian dan melatih kedisiplinan, ketahanan mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria.
"Makanya Wushu berfungsi sebagai way of life, lebi jauh untuk pengembangan spritual," ujarnya.
Olahraga ini, kata Hendri Yazid, dipopulerkan di Indonesia sejak Oktober 1992. Para pejuang Wushu Indonesia yang dulunya diprakarsai IGK Manila yanh kemudian menjadi PBWI.
"Inilah sejarah yang perlu kita luruskan kembali di tubuh organisasi WI Sumbar. Kita harus membentuk karakter dari seorang pemimpin yang baik," ceritanya.
"Kita tidak lari dari sejarah bedirinya WI di Indonesia, makanya kalau kita memimpin WI Sumbar, kita kembali ke sasaran di tubuh Wushu sebenarnya dalam membentu kepengurusan yang solid dengan menjalin persaudaraan antar Pengcab se Sumbar dengan baik," tegasnya.
(ads)
"InsyaAllah, saya siap maju untuk memimpin Wushu Sumbar pada Munsorprov WI Sumbar besok," ungkapnya kepada BentengSumbar.com, Kamis, 23 Januari 2020.
Ia mengatakan, Wushu merupakan olahraga seni bela diri yang usianya sudah ribuan tahun, sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang di hiasi banyak pertempuran.
"Dalam artian, Wushu terdiri dari kata Wu yang artinya ilmu perang, sedangkan kata shu adalah seni, sehingga dapat dikatakan Wushu merupakan seni untuk berperang," jelasnya.
Dikatakannya, Wushu juga membentuk kepribadian dan melatih kedisiplinan, ketahanan mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria.
"Makanya Wushu berfungsi sebagai way of life, lebi jauh untuk pengembangan spritual," ujarnya.
Olahraga ini, kata Hendri Yazid, dipopulerkan di Indonesia sejak Oktober 1992. Para pejuang Wushu Indonesia yang dulunya diprakarsai IGK Manila yanh kemudian menjadi PBWI.
"Inilah sejarah yang perlu kita luruskan kembali di tubuh organisasi WI Sumbar. Kita harus membentuk karakter dari seorang pemimpin yang baik," ceritanya.
"Kita tidak lari dari sejarah bedirinya WI di Indonesia, makanya kalau kita memimpin WI Sumbar, kita kembali ke sasaran di tubuh Wushu sebenarnya dalam membentu kepengurusan yang solid dengan menjalin persaudaraan antar Pengcab se Sumbar dengan baik," tegasnya.
(ads)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »