BENTENGSUMBAR.COM - Muhammad Sharique Zafran Lubis (1,8 bulan), anak dari Pasutri Khairul Hayati dan M. Nizar Lubis warga Jalan H. Agus Salim Kelurahan Sicincin Hilir Kecamatan Payakumbuh Timur, mengalami penyakit Meningitis dan saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Padang.
Untuk pengobatan buah hatinya itu, saat ini penjual sate keliling yang tergolong keluarga kurang mampu itu tengah mengurus BPJS. Sementara itu, biaya selama Shariq dirawat telah mencapai angka puluhan, ditambah lagi biaya selama menemani buah hatinya itu saat dirawat.
Kondisi anak Pasutri kurang mampu itu pertama kali diinformasikan oleh Arul, Relawan Kemanusiaan di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota). Menurut Arul melalui media pesan di salah satu media sosial, keluarga kurang mampu itu butuh uluran tangan agar bisa meringankan beban yang tengah dipikul. Apalagi sejak Shariq dirawat, orang tuanya tidak bisa mencari nafkah.
“Kita sangat kasihan melihat kondisi keluarga M. Nizar Lubis, mereka tergolong keluarga kurang mampu. Untuk biaya pengobatan anaknya yang mencapai belasan juta, saat ini tengah diurus BPJS, sementara biaya sehari-hari selama mendampingi/menemani anaknya itu juga cukup besar,” sebut Arul, Rabu sore, 22 Januari 2020.
Sementara orang tua Shariq, M. Nizar Lubis menyebutkan bahwa saat ini buah hatinya itu belum sadarkan diri. Meski tidak mempunyai uang untuk biaya pengobatan anaknya itu, penjual sate yang kerap berjualan di daerah Sicincin, Payobadar dan daerah lainnya di Payakumbuh itu, yakin pertolongan akan datang untuk meringankan bebannya itu.
“Saat ini Shariq masih belum sadarkan diri, selang masih terpasang di hidungnya. Sebelum dirawat di Padang, ia juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit Payakumbuh, namun akhirnya harus dirujuk,” sebut M. Nizar, Rabu malam 22 Januari 2020.
Lebih jauh Nizar menceritakan, bahwa awalnya anaknya itu mengalami sakit (demam) hingga tak mau makan. Selama lebih kurang empat hari, demam anaknya itu tak kunjung berkurang, malah tubuhnya kian lemah, hingga ia memutuskan membawa Shariq berobat ke salah satu rumah sakit di Payakumbuh, hingga akhinrya dirujuk ke Padang.
“Kalau menurut dokter, anak saya menderita Meningitis. Saat sampai di Padang beberapa hari lalu, anak saya langsung diberi pertolongan oleh dokter. Slang dipasang dari mulut ke hidung.” Ucapnya.
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Bagi anda yang peduli dengan Shariq dan keluarga yang memiliki 3 orang anak itu, silahkan Salurkan bantuan ke :
Rekening Bank BNI a.n. M. Nizar Lubis
09043102267 stau Hubungi di Nomor telpon : 081275937703.
(Hermiko)
Untuk pengobatan buah hatinya itu, saat ini penjual sate keliling yang tergolong keluarga kurang mampu itu tengah mengurus BPJS. Sementara itu, biaya selama Shariq dirawat telah mencapai angka puluhan, ditambah lagi biaya selama menemani buah hatinya itu saat dirawat.
Kondisi anak Pasutri kurang mampu itu pertama kali diinformasikan oleh Arul, Relawan Kemanusiaan di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota). Menurut Arul melalui media pesan di salah satu media sosial, keluarga kurang mampu itu butuh uluran tangan agar bisa meringankan beban yang tengah dipikul. Apalagi sejak Shariq dirawat, orang tuanya tidak bisa mencari nafkah.
“Kita sangat kasihan melihat kondisi keluarga M. Nizar Lubis, mereka tergolong keluarga kurang mampu. Untuk biaya pengobatan anaknya yang mencapai belasan juta, saat ini tengah diurus BPJS, sementara biaya sehari-hari selama mendampingi/menemani anaknya itu juga cukup besar,” sebut Arul, Rabu sore, 22 Januari 2020.
Sementara orang tua Shariq, M. Nizar Lubis menyebutkan bahwa saat ini buah hatinya itu belum sadarkan diri. Meski tidak mempunyai uang untuk biaya pengobatan anaknya itu, penjual sate yang kerap berjualan di daerah Sicincin, Payobadar dan daerah lainnya di Payakumbuh itu, yakin pertolongan akan datang untuk meringankan bebannya itu.
“Saat ini Shariq masih belum sadarkan diri, selang masih terpasang di hidungnya. Sebelum dirawat di Padang, ia juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit Payakumbuh, namun akhirnya harus dirujuk,” sebut M. Nizar, Rabu malam 22 Januari 2020.
Lebih jauh Nizar menceritakan, bahwa awalnya anaknya itu mengalami sakit (demam) hingga tak mau makan. Selama lebih kurang empat hari, demam anaknya itu tak kunjung berkurang, malah tubuhnya kian lemah, hingga ia memutuskan membawa Shariq berobat ke salah satu rumah sakit di Payakumbuh, hingga akhinrya dirujuk ke Padang.
“Kalau menurut dokter, anak saya menderita Meningitis. Saat sampai di Padang beberapa hari lalu, anak saya langsung diberi pertolongan oleh dokter. Slang dipasang dari mulut ke hidung.” Ucapnya.
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Bagi anda yang peduli dengan Shariq dan keluarga yang memiliki 3 orang anak itu, silahkan Salurkan bantuan ke :
Rekening Bank BNI a.n. M. Nizar Lubis
09043102267 stau Hubungi di Nomor telpon : 081275937703.
(Hermiko)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »