BENTENGSUMBAR.COM - Sampah bisa saja jadi sumber masalah, namun sebaliknya juga bisa menjadi berkah. Jadi masalah bila tidak dikelola dengan baik, jadi berkah bila dimanfaatkan dan diberi sentuhan kreasi supaya menghasilkan nilai baru.
Begitu yang disampaikan Camat Padang Selatan Teddy Antonius memotivasi pegiat kebersihan lingkungan, saat meninjau sebuah bank sampah mandiri di Kelurahan Pasa Gadang, Selasa, 21 Januari 2020.
“Menjadikan sampah barang berharga melalui pemilahan akan lebih digalakkan lagi di Kecamatan Padang Selatan. Kita kampanyekan Gerakan Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah,” kata Teddy.
Menurut Teddy, gerakan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemko Padang yang mewajibkan 1 kelurahan 1 bank sampah. Hadirnya bank sampah di setiap kelurahan merupakan solusi ampuh untuk meminimalisir masalah sampah yang dirasakan masyarakat.
“Satu bank sampah di setiap kelurahan setidaknya akan menjawab permasalahan sampah. Apalagi muncul inisiatif masyarakat mendirikan bank sampah secara mandiri, maka sampah tidak lagi masalah melainkan jadi berkah,” ulas Teddy yang pernah meraih predikat camat berprestasi itu.
Dalam kunjungan ke Bank Sampah Mandiri Kelurahan Pasa Gadang itu, tidak pelak ia pun menyampaikan apresiasi. Pasalnya, bank sampah ini didirikan secara mandiri dan dikelola dengan baik. Saat ini sudah memperkerjakan 11 orang dengan pendapatan yang lumayan besar.
Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengelola Bank Sampah Mandiri di Kelurahan Pasa Gadang. Di sini terlihat jelas sampah adalah berkah dan punya nilai ekonomi,” imbuhnya.
Camat Teddy Antonius didampingi Kepala Puskesmas Pamancungan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta beberapa staf kecamatan.
(der)
Begitu yang disampaikan Camat Padang Selatan Teddy Antonius memotivasi pegiat kebersihan lingkungan, saat meninjau sebuah bank sampah mandiri di Kelurahan Pasa Gadang, Selasa, 21 Januari 2020.
“Menjadikan sampah barang berharga melalui pemilahan akan lebih digalakkan lagi di Kecamatan Padang Selatan. Kita kampanyekan Gerakan Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah,” kata Teddy.
Menurut Teddy, gerakan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemko Padang yang mewajibkan 1 kelurahan 1 bank sampah. Hadirnya bank sampah di setiap kelurahan merupakan solusi ampuh untuk meminimalisir masalah sampah yang dirasakan masyarakat.
“Satu bank sampah di setiap kelurahan setidaknya akan menjawab permasalahan sampah. Apalagi muncul inisiatif masyarakat mendirikan bank sampah secara mandiri, maka sampah tidak lagi masalah melainkan jadi berkah,” ulas Teddy yang pernah meraih predikat camat berprestasi itu.
Dalam kunjungan ke Bank Sampah Mandiri Kelurahan Pasa Gadang itu, tidak pelak ia pun menyampaikan apresiasi. Pasalnya, bank sampah ini didirikan secara mandiri dan dikelola dengan baik. Saat ini sudah memperkerjakan 11 orang dengan pendapatan yang lumayan besar.
Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengelola Bank Sampah Mandiri di Kelurahan Pasa Gadang. Di sini terlihat jelas sampah adalah berkah dan punya nilai ekonomi,” imbuhnya.
Camat Teddy Antonius didampingi Kepala Puskesmas Pamancungan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta beberapa staf kecamatan.
(der)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »