BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK memuji kecerdasan orang Minang. Hal itu disampaikannya ketika pelantikan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam agenda kunjungannya ke Sumbar, Kamis kemaren.
"Setiap daerah di Indonesia punya kelebihan masing-masing, namun selalu saya katakan orang Minang dikenal karena kecerdasan, setiap ada permasalahan masyarakat Minang selalu dimusyawarahkan di Surau (musholla) dan Masjid," ungkapnya.
Jusuf Kalla memuji para Pahlawan yang berasal dari Minangkabau dan karakternya yang tidak pernah hilang sampai saat ini, yakni selalu mengutamakan kecerdasan dan tingkat keagamaan yang baik.
Menurut Jusuf Kalla, sejak sebelum kemerdekaan hingga merdeka dan sampai sekarang dikenal banyak tokoh-tokoh Minang yang memiliki kecerdasan seperti Imam Bonjol, Bung Hatta, M Yamin dan Buya Hamka.
"Semua mereka modalnya kecerdasan, kalau daerah lain pahlawannya membawa pedang, tombak, panah melawan penjajah, di Minang tidak ada pahlawan nasionalnya yang bawa senjata melainkan menggunakan otak yang baik," jelasnya.
"Bahkan saat ini saya bangga menjadi "urang sumando" dan saya minta masyarakat Minang bisa mempertahankan karakter yang sudah menjadi ciri khas sejak era kemerdekaan sehingga daerah ini bisa menjadi lebih maju membangun bangsa ini," tuturnya.
(h/by)
"Setiap daerah di Indonesia punya kelebihan masing-masing, namun selalu saya katakan orang Minang dikenal karena kecerdasan, setiap ada permasalahan masyarakat Minang selalu dimusyawarahkan di Surau (musholla) dan Masjid," ungkapnya.
Jusuf Kalla memuji para Pahlawan yang berasal dari Minangkabau dan karakternya yang tidak pernah hilang sampai saat ini, yakni selalu mengutamakan kecerdasan dan tingkat keagamaan yang baik.
Menurut Jusuf Kalla, sejak sebelum kemerdekaan hingga merdeka dan sampai sekarang dikenal banyak tokoh-tokoh Minang yang memiliki kecerdasan seperti Imam Bonjol, Bung Hatta, M Yamin dan Buya Hamka.
"Semua mereka modalnya kecerdasan, kalau daerah lain pahlawannya membawa pedang, tombak, panah melawan penjajah, di Minang tidak ada pahlawan nasionalnya yang bawa senjata melainkan menggunakan otak yang baik," jelasnya.
"Bahkan saat ini saya bangga menjadi "urang sumando" dan saya minta masyarakat Minang bisa mempertahankan karakter yang sudah menjadi ciri khas sejak era kemerdekaan sehingga daerah ini bisa menjadi lebih maju membangun bangsa ini," tuturnya.
(h/by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »