Ansor Sumbar: Kader Ansor Harus Laksanakan Empat Karakter Perjuangan

Ansor Sumbar: Kader Ansor Harus Laksanakan Empat Karakter Perjuangan
BENTENGSUMBAR.COM - Kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pasaman Barat harus jelaskan dan sampaikan kehadiran Ansor di tengah masyarakat dengan bersikap dan berbuat, sesuai dengan empat karakter Ansor, yakni karakter keislaman, keindonesiaan, kepemudaan dan kerakyatan.

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman, MM., Jumat, 27 Desember 2019 malam, ketika membuka  Pendidikan dan Latihan (Diklat) Terpadu Dasar (DTD) Ansor-Banser yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pasaman Barat. 

DTD yang dilaksanakan di Sidodadi Timur, Nagari Kinali Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. 

Menurut Rahmat, kader Ansor jangan menjelaskan kehadiran Ansor dengan sikap yang mudah memancing emosi pihak lain. Ansor harus bersikap keislaman yang rahmatan lil alamin. 

Ansor harus menjadi rahmat bagi masyarakat di lingkungannya tanpa membedakan agama, suku, asal dan kelompok. 

“Karakter keindonesiaan maksudnya bagaimana Ansor selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang turut didirikan dan diperjuangkan oleh ulama NU dulunya,” tutur Rahmat, kandidat doktor Universitas Bengkulu ini.

“Sedangkan karakter kepemudaan, bagaimana kader Ansor selalu bergerakan dengan jiwa kepemudaannya. Karakter kerakyatan dimaksudkan agar kader Ansor selalu dekat dengan rakyat. Ansor tidak boleh menjauh dari rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutur Rahmat. 

Menurut Rahmat, ditengah makin kuatnya pihak tertentu yang menggoyang keutuhan NKRI, maka kehadiran Ansor sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang selalu konsisten menjaga NKRI makin penting. "Karena Ansor juga turut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI pada awal-awal kemerdekaan,” tutur Rahmat.

Rahmat mengakui, makin banyak pihak yang membully Ansor, maka membuat banyak orang pun menjadi penasaran dengan Ansor. Mereka yang semula kurang simpatik dan membenci Ansor, akhirnya ingin tahu lebih mendalam Ansor. Sehingga saat ini makin banyak pemuda Indonesia yang ingin bergabung dengan Ansor. 

“Ini dibuktikan dengan terusnya pengkaderan Ansor dan Banser yang dilaksanakan, baik di Sumatera Barat sendiri, maupun di wilayah lainnya di Indonesia. Seperti di Pasaman Barat ini sudah kelima kalinya diadakan DTD,” tutur Rahmat.

Kepala Kesbangpol Pasaman Barat  Dr. Adrianto, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Ansor yang sudah melaksanakan DTD.

“Kegiatan ini patut diberikan apresiasi karena membantu Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam pembinaan generasi muda. Ansor dan Banser diharapkan terus melanjutkan pengkaderan ini sehingga generasi muda Pasaman Barat terhindar dari hal-hal yang tidak baik,” kata Andrianto. 

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pasaman Barat Suilman Sk menyebutkan, DTD diikuti 94 orang dan 2 orang Fatayat Banser (Fatser). DTD berlangsung Jumat hingga Minggu (27-29/12/2019).  

Hadir dari Kapolres Pasaman Barat diwakili Babinkantibmas Kinali Junaidi. Sedangkan  pemateri dari instruktur nasional Armaidi Tanjung, Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman, Rais Syuriah PC NU Pasaman Barat Nurrahman,  Tim Pelatih Banser Satkorwil Sumatera Barat.

(at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »