BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Rudi Rinaldi, Edi Darma menyambut kunjungan Duta Besar Selandia Baru (New Zealand) Dr. Jhonatan Austin di rumah dinas, Jumat, 29 November 2019.
“Kunjungan Dubes New Zealand ke Padang mempererat hubungan kerjasama yang terbangun selama ini. Khususnya kerjasama Kota Padang dengan Wellington di bidang pertanian, peternakan, dan kebencanaan, ” kata Mahyeldi di sela-sela penyambutan kunjungan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi melalui Dubes menyampaikan terimakasih kepada pemerintah New Zealand terkait penanganan korban penembakan teroris beberapa waktu lalu. Warga negara Indonesia terkena sasaran dalam peristiwa tersebut.
“Kita menyampaikan terimakasih melalui Dubes atas penanganan cepat terhadap korban penembakan teroris yang juga menyasar warga negara Indonesia beberapa bulan lalu, ” ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, bahkan penanganan cepat Pemerintah Selandia Baru terhadap penangkapan pelaku perlu menjadi pelajaran bagi pemerintah Indonesia.
“Hal ini perlu jadi acuan dan untuk dipelajari pemerintah kita, ” sebut Mahyeldi.
Seperti diketahui serangan teror terhadap dua masjid terjadi di kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) lampau. Sebanyak 49 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang berlangsung selama beberapa menit itu.Namun cepat ditangani oleh pemerintah Selandia Baru ulas Mahyeldi.
Enam WNI menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al-Noor. Lima telah melaporkan ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Dan kita perlu belajar banayak bagai mana penabganan secara cepat Ucap Mahyeldi lagi.
(Zal)
“Kunjungan Dubes New Zealand ke Padang mempererat hubungan kerjasama yang terbangun selama ini. Khususnya kerjasama Kota Padang dengan Wellington di bidang pertanian, peternakan, dan kebencanaan, ” kata Mahyeldi di sela-sela penyambutan kunjungan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi melalui Dubes menyampaikan terimakasih kepada pemerintah New Zealand terkait penanganan korban penembakan teroris beberapa waktu lalu. Warga negara Indonesia terkena sasaran dalam peristiwa tersebut.
“Kita menyampaikan terimakasih melalui Dubes atas penanganan cepat terhadap korban penembakan teroris yang juga menyasar warga negara Indonesia beberapa bulan lalu, ” ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, bahkan penanganan cepat Pemerintah Selandia Baru terhadap penangkapan pelaku perlu menjadi pelajaran bagi pemerintah Indonesia.
“Hal ini perlu jadi acuan dan untuk dipelajari pemerintah kita, ” sebut Mahyeldi.
Seperti diketahui serangan teror terhadap dua masjid terjadi di kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) lampau. Sebanyak 49 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang berlangsung selama beberapa menit itu.Namun cepat ditangani oleh pemerintah Selandia Baru ulas Mahyeldi.
Enam WNI menjadi korban penembakan brutal di Masjid Al-Noor. Lima telah melaporkan ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Dan kita perlu belajar banayak bagai mana penabganan secara cepat Ucap Mahyeldi lagi.
(Zal)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »