BENTENGSUMBAR.COM - Jelang Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang, kasus dugaan penistaan agama kembali muncul.
Reuni itu sendiri didasarkan pada aksi menentang penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga akhirnya mantan gubernur DKI Jakarta itu dipenjara 1 tahun 8 bulan.
Kini jelang reuni, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri menyeruak.
Adik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu dianggap menista agama setelah membandingkan Nabi Muhammad dengan pendiri bangsa Soekarno.
Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis dengan tegas akan mengangkat isu Sukmawati dalam reuni 212.
“Kalau ditanya pergerakan umumnya 212, apakah ini termasuk ke Sukma? Sukma dan para penista agama akan kami kejar terus,” tegasnya kepada wartawan ketika menyambangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamator, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11) untuk mengajukan permintaan fatwa badan tersebut.
Ketika ditanya seperti apa gerakan yang akan dilakukan, Damai mengungkapkan Korlabi yang menjadi bagian dari PA 212 akan mendesak penegak hukum untuk memproses Sukma sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Tapi bukan hanya dia (Sukmawati) loh, tapi seluruh penista agama. Akan kita naikkan,” sambungnya.
Menimpali Damai, Sekjen Korlabi Novel Bamukmin mengatakan reuni 212 nanti dilakukan untuk memperingati maulid nabi dan bermunajad. Meski demikian, Korlabi akan berusaha menaikkan isu ini.
(Source: pojoksatu.id)
Reuni itu sendiri didasarkan pada aksi menentang penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga akhirnya mantan gubernur DKI Jakarta itu dipenjara 1 tahun 8 bulan.
Kini jelang reuni, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri menyeruak.
Adik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu dianggap menista agama setelah membandingkan Nabi Muhammad dengan pendiri bangsa Soekarno.
Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis dengan tegas akan mengangkat isu Sukmawati dalam reuni 212.
“Kalau ditanya pergerakan umumnya 212, apakah ini termasuk ke Sukma? Sukma dan para penista agama akan kami kejar terus,” tegasnya kepada wartawan ketika menyambangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamator, Menteng, Jakarta, Jumat (22/11) untuk mengajukan permintaan fatwa badan tersebut.
Ketika ditanya seperti apa gerakan yang akan dilakukan, Damai mengungkapkan Korlabi yang menjadi bagian dari PA 212 akan mendesak penegak hukum untuk memproses Sukma sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Tapi bukan hanya dia (Sukmawati) loh, tapi seluruh penista agama. Akan kita naikkan,” sambungnya.
Menimpali Damai, Sekjen Korlabi Novel Bamukmin mengatakan reuni 212 nanti dilakukan untuk memperingati maulid nabi dan bermunajad. Meski demikian, Korlabi akan berusaha menaikkan isu ini.
(Source: pojoksatu.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »