BENTENGSUMBAR.COM - Tim Gabungan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merekomendasikan pada Polri untuk menyelidiki lebih lanjut tiga orang tak dikenal yang diduga kuat terlibat.
Tiga orang tersebut masing-masing adalah, satu orang yang mendatangi kediaman Novel pada April 2017 dan dua orang yang ada di Masjid Al Ikhsan dekat kediaman Novel pada 10 April 2017.
"TPF (tim pencari fakta) rekomendasikan kepada Polri untuk mendalami fakta keberadaan satu orang tidak dikenal yang mendatangi kediaman korban pada tanggal 5 April 2017 dan dua orang tidak dikenal yang duduk di dekat masjid," ujar anggota tim TGPF, Nur Kholis di Mabes Polri, Rabu, 17 Juli 2019.
Menurut Nur Kholis, Polri harus segera membentuk tim teknis untuk melakukan pendalaman terhadap probabilitas motif tiga orang tersebut.
Tim teknis Polri harus dibentuk karena TGPF tidak punya kompetensi untuk melakukannya.
Sementara itu Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Ikbal mengatakan tim teknis nantinya akan dipimpin langsung oleh Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Idham Aziz dan akan diisi personel polri yang punya kemampuan.
(Source: cnnindonesia.com)
Tiga orang tersebut masing-masing adalah, satu orang yang mendatangi kediaman Novel pada April 2017 dan dua orang yang ada di Masjid Al Ikhsan dekat kediaman Novel pada 10 April 2017.
"TPF (tim pencari fakta) rekomendasikan kepada Polri untuk mendalami fakta keberadaan satu orang tidak dikenal yang mendatangi kediaman korban pada tanggal 5 April 2017 dan dua orang tidak dikenal yang duduk di dekat masjid," ujar anggota tim TGPF, Nur Kholis di Mabes Polri, Rabu, 17 Juli 2019.
Menurut Nur Kholis, Polri harus segera membentuk tim teknis untuk melakukan pendalaman terhadap probabilitas motif tiga orang tersebut.
Tim teknis Polri harus dibentuk karena TGPF tidak punya kompetensi untuk melakukannya.
Sementara itu Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Ikbal mengatakan tim teknis nantinya akan dipimpin langsung oleh Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Idham Aziz dan akan diisi personel polri yang punya kemampuan.
(Source: cnnindonesia.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »