BENTENGSUMBAR. COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakin elektabilias capresnya menyalip petahana bulan ini. BPN mengklaim elektabilitas capres-cawapresnya tak terbendung.
"Elektabilitas Prabowo-Sandi tak terbendung. Mohon doa dan dukungan semua pihak #2019GantiPresiden insyaallah terwujud dengan kemenangan Prabowo-Sandi," kata Juru bicara BPN Pipin Sopian saat dihubungi, Minggu, 3 Februari 2019.
Pipin mengatakan survei internalnya sudah menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi semakin rapat ke petahana. Namun, dia belum bisa memberikan bocoran berapa selisih antara Prabowo dengan Jokowi.
"Kami yakin bulan ini bisa melewati elektabilitas petahana. Buktinya setiap acara Prabowo-Sandi rakyat berbondong-bondong datang tanpa dibayar. Mereka hadir sendiri dengan uang pribadi mereka," ujar Pipin.
"Bocoran (elektabilitas). Alhamdulillah menggembirakan," lanjut dia.
Pipin kemudian mengkritik sejumlah langkah Jokowi yang disebutnya ingkar janji. Kasus yang dikritiknya yakni rencana pembebasan Abu Bakar Ba'syir hingga mobil Esemka.
"Menjanjikan pembebasan Ustadz Ba'asir tapi nggak jadi itu namanya dusta dan hoax. Menjanjikan mobil Esemka diproduksi masal bulan Oktober 2018 tapi nggak jadi itu namanya dusta dan hoax," tutur Pipin.
(Source: detik.com)
"Elektabilitas Prabowo-Sandi tak terbendung. Mohon doa dan dukungan semua pihak #2019GantiPresiden insyaallah terwujud dengan kemenangan Prabowo-Sandi," kata Juru bicara BPN Pipin Sopian saat dihubungi, Minggu, 3 Februari 2019.
Pipin mengatakan survei internalnya sudah menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi semakin rapat ke petahana. Namun, dia belum bisa memberikan bocoran berapa selisih antara Prabowo dengan Jokowi.
"Kami yakin bulan ini bisa melewati elektabilitas petahana. Buktinya setiap acara Prabowo-Sandi rakyat berbondong-bondong datang tanpa dibayar. Mereka hadir sendiri dengan uang pribadi mereka," ujar Pipin.
"Bocoran (elektabilitas). Alhamdulillah menggembirakan," lanjut dia.
Pipin kemudian mengkritik sejumlah langkah Jokowi yang disebutnya ingkar janji. Kasus yang dikritiknya yakni rencana pembebasan Abu Bakar Ba'syir hingga mobil Esemka.
"Menjanjikan pembebasan Ustadz Ba'asir tapi nggak jadi itu namanya dusta dan hoax. Menjanjikan mobil Esemka diproduksi masal bulan Oktober 2018 tapi nggak jadi itu namanya dusta dan hoax," tutur Pipin.
(Source: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »