BENTENGSUMBAR. COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan pelaporan dirinya ke Bawaslu oleh kubu Prabowo-Sandiaga Uno adalah momentum penghentian segala hoaks dan fitnah terhadap Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Dia mengaku siap untuk terus-terusan diserang oleh kubu Prabowo-Sandi asal jangan Jokowi-Ma'ruf.
Pernyataan ini menyikapo laporan Koordinator kuasa hukum Tim Advokat Indonesia Bergerak, Djamaluddin Kordoeboena. Hasto dilaporkan atas pernyataan saat Safari Kebangsaan di Lebak, Banten. Ketika itu Hasto menyinggung capres yang selalu menebar fitnah dan marah-marah.
"Buat saya pribadi, lebih baik mereka menyerang saya, daripada menyerang Pak Jokowi-KH Maruf Amin," kata Hasto Kristiyanto lewat siaran persnya, Kamis, 27 Desember 2018.
Hasto mengatakan bakal merespons serius gugatan itu. Tujuannya untuk mengubah segala bentuk hoaks, fitnah dan ujaran kebencian menjadi politik bermartabat yang mengedepankan nilai, etika dan budaya timur.
"Namun bagi yang berpikir negatif, ya selalu akan melihat negatif, karena mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan," ujar Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf itu mengatakan, dirinya siap menghadapi semua serangan karena telah dididik oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di PDIP, menurutnya, tiap kader dididik untuk berdiri di atas kebenaran dalam politik.
"Kami berprinsip Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akhirnya akan menang," tukas Hasto.
Ddanya gugatan itu, Hasto menilai kubu Prabowo sebenarnya bisa merasakan bahwa Jokowi kerap jadi sasaran fitnah.
"Namun, telinga Pak Jokowi dilapisi tembok harapan dan suara rakyat kecil yang ingin hidupnya lebih baik dibawah kepemimpinan yang penuh dengan tradisi blusukan dan dialog tersebut. Karena itulah Pak Jokowi selalu bekerja meski difitnah," ujar Hasto.
Demikian pula KH Maruf Amin, lanjut Hasto, selalu tersenyum dan mendoakan umatnya agar berakhak mulia, berbudi pekerti baik.
"Karena itulah, pertanyaan sederhana saya di balik gugatan tersebut mau bangsa ini baik? Pilihlah pemimpin dengan rekam jejak, kepribadian dan program yang baik," kata pria asal Yogyakarta itu.
"Semoga gugatan Timses Prabowo tersebut disertai niat baik, untuk berpolitik dengan kebaikan, dan bersama-sama bangun tekad untuk menerangi hoaks dan fitnah," pungkasnya.
(Sumber: merdeka.com)
Pernyataan ini menyikapo laporan Koordinator kuasa hukum Tim Advokat Indonesia Bergerak, Djamaluddin Kordoeboena. Hasto dilaporkan atas pernyataan saat Safari Kebangsaan di Lebak, Banten. Ketika itu Hasto menyinggung capres yang selalu menebar fitnah dan marah-marah.
"Buat saya pribadi, lebih baik mereka menyerang saya, daripada menyerang Pak Jokowi-KH Maruf Amin," kata Hasto Kristiyanto lewat siaran persnya, Kamis, 27 Desember 2018.
Hasto mengatakan bakal merespons serius gugatan itu. Tujuannya untuk mengubah segala bentuk hoaks, fitnah dan ujaran kebencian menjadi politik bermartabat yang mengedepankan nilai, etika dan budaya timur.
"Namun bagi yang berpikir negatif, ya selalu akan melihat negatif, karena mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan," ujar Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf itu mengatakan, dirinya siap menghadapi semua serangan karena telah dididik oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di PDIP, menurutnya, tiap kader dididik untuk berdiri di atas kebenaran dalam politik.
"Kami berprinsip Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akhirnya akan menang," tukas Hasto.
Ddanya gugatan itu, Hasto menilai kubu Prabowo sebenarnya bisa merasakan bahwa Jokowi kerap jadi sasaran fitnah.
"Namun, telinga Pak Jokowi dilapisi tembok harapan dan suara rakyat kecil yang ingin hidupnya lebih baik dibawah kepemimpinan yang penuh dengan tradisi blusukan dan dialog tersebut. Karena itulah Pak Jokowi selalu bekerja meski difitnah," ujar Hasto.
Demikian pula KH Maruf Amin, lanjut Hasto, selalu tersenyum dan mendoakan umatnya agar berakhak mulia, berbudi pekerti baik.
"Karena itulah, pertanyaan sederhana saya di balik gugatan tersebut mau bangsa ini baik? Pilihlah pemimpin dengan rekam jejak, kepribadian dan program yang baik," kata pria asal Yogyakarta itu.
"Semoga gugatan Timses Prabowo tersebut disertai niat baik, untuk berpolitik dengan kebaikan, dan bersama-sama bangun tekad untuk menerangi hoaks dan fitnah," pungkasnya.
(Sumber: merdeka.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »