BENTENGSUMBAR. COM - Adik Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Eril Arioristanto, meninggal di sebuah tempat kos di Bandung, Jawa Barat. Belum diketahui apa penyebab meninggalnya Eril.
"Iya benar, itu mahasiswa ITB, ditemukan meninggal dunia. Ini adalah adik dari Emil Dardak," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 12 Desember 2018.
Rifai mengatakan meninggalnya Eril diketahui pertama kali oleh petugas kebersihan tempat kos tersebut. Petugas kebersihan sempat mengetuk kamar Eril sebanyak tiga kali, tapi tak ada respons.
"Saat pintu dibuka, ternyata (korban) sudah tergeletak di bawah kasur," tutur Rifai.
Polisi telah melakukan olah TKP. Menurut Rifai, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Eril.
"Olah TKP kita lakukan tadi siang. Dari visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tuturnya.
Dia menyebut polisi hendak melakukan autopsi terhadap jenazah. Namun, menurut Rifai, pihak keluarga tak mengizinkan autopsi.
"Kita coba melakukan autopsi, kemungkinan ada lebih dalam lagi, ternyata kita tidak diizinkan oleh keluarga. Keluarganya itu orang tuanya sendiri. Orang tua kandung," kata Rifai.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Eril. Pasalnya, perlu penyelidikan lebih dalam termasuk autopsi jenazah.
"Kalau penyebab kematian harus diautopsi. Kita nggak bisa (bilang) bunuh diri atau dibunuh orang. Kalau dibunuh orang pasti ada tanda-tanda kekerasan, kan pasti melawan atau apa. Di TKP dan visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita belum menemukan adanya tanda-tanda orang masuk atau keluar untuk melakukan kejahatan pada dirinya. Karena pintu terkunci dari dalam, di belakang nggak ada akses masuk karena di lantai 3 dia," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP, disebutkan ada kantong plastik yang berada pada wajah Eril. Rifai menyatakan plastik itu bukan penyebab Eril meninggal dunia.
"Plastik itu tidak bisa dikatakan untuk membekap, karena itu (plastik) terbuka, tidak terkunci. Terpasang gitu saja," katanya.
Sebelumnya, kabar meninggalnya adik Emil Dardak ini disampaikan oleh Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek Triadi Atmono. Dia membenarkan kabar meninggalnya Eril, tapi belum menjelaskan apa penyebabnya.
"Jadi memang benar bahwa Mas Eril meninggal dunia. Untuk informasi lebih lengkapnya masih kami konfirmasi," ujar Triadi Atmono, Rabu, 12 Desember 2018.
(Sumber: detik.com)
"Iya benar, itu mahasiswa ITB, ditemukan meninggal dunia. Ini adalah adik dari Emil Dardak," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 12 Desember 2018.
Rifai mengatakan meninggalnya Eril diketahui pertama kali oleh petugas kebersihan tempat kos tersebut. Petugas kebersihan sempat mengetuk kamar Eril sebanyak tiga kali, tapi tak ada respons.
"Saat pintu dibuka, ternyata (korban) sudah tergeletak di bawah kasur," tutur Rifai.
Polisi telah melakukan olah TKP. Menurut Rifai, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Eril.
"Olah TKP kita lakukan tadi siang. Dari visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tuturnya.
Dia menyebut polisi hendak melakukan autopsi terhadap jenazah. Namun, menurut Rifai, pihak keluarga tak mengizinkan autopsi.
"Kita coba melakukan autopsi, kemungkinan ada lebih dalam lagi, ternyata kita tidak diizinkan oleh keluarga. Keluarganya itu orang tuanya sendiri. Orang tua kandung," kata Rifai.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Eril. Pasalnya, perlu penyelidikan lebih dalam termasuk autopsi jenazah.
"Kalau penyebab kematian harus diautopsi. Kita nggak bisa (bilang) bunuh diri atau dibunuh orang. Kalau dibunuh orang pasti ada tanda-tanda kekerasan, kan pasti melawan atau apa. Di TKP dan visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita belum menemukan adanya tanda-tanda orang masuk atau keluar untuk melakukan kejahatan pada dirinya. Karena pintu terkunci dari dalam, di belakang nggak ada akses masuk karena di lantai 3 dia," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP, disebutkan ada kantong plastik yang berada pada wajah Eril. Rifai menyatakan plastik itu bukan penyebab Eril meninggal dunia.
"Plastik itu tidak bisa dikatakan untuk membekap, karena itu (plastik) terbuka, tidak terkunci. Terpasang gitu saja," katanya.
Sebelumnya, kabar meninggalnya adik Emil Dardak ini disampaikan oleh Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek Triadi Atmono. Dia membenarkan kabar meninggalnya Eril, tapi belum menjelaskan apa penyebabnya.
"Jadi memang benar bahwa Mas Eril meninggal dunia. Untuk informasi lebih lengkapnya masih kami konfirmasi," ujar Triadi Atmono, Rabu, 12 Desember 2018.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »