BENTENGSUMBAR. COM - Penolakan kedatangan Ma'ruf Amin kembali terjadi di Kabupaten Garut. Kali ini disuarakan Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja. Alasan mereka tolak kehadiran Ma'ruf lantaran hendak mengikuti reuni 212 di Jakarta.
Hal tersebut dibenarkan Pimpinan Ponpes Darussalam KH Abdul Halim Musaddad yang mendelegasikan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Darussalam Cecep Solahudin sebagai juru bicara saat diwawancarai wartawan di kantornya, Jalan Raya Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 30 November 2018.
"Benar, kami menerima surat permohonan kedatangan KH Ma'ruf Amin sebagai mukhtasar PBNU. Hanya dengan sangat terpaksa sekali kami tidak bisa menerimanya," ujar Cecep.
Cecep membenarkan alasan penolakan kedatangan Ma'ruf karena seluruh elemen Ponpes Darussalam hendak menghadiri reuni 212 di Jakarta, pada Minggu, 2 November 2018. Ma'ruf Amin datang di hari yang sama.
"Benar memang itu sudah diagendakan sebelumnya. Sebenarnya, pak kiai (Abdul Halim) sangat terhormat dengan rencana kedatangan beliau. Hanya saja kami memiliki agenda untuk mengikuti reuni 212," kata Cecep.
Ponpes Darussalam sendiri menerima surat pemberitahuan kedatangan Ma'ruf dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Kamis, 22 November 2018. Lantaran berhalangan, pihak ponpes kemudian mengirimkan surat jawaban pada Kamis, 29 November 2018.
Ma'ruf rencananya datang ke Garut pada Minggu, 2 November 2018. Di Garut ia akan mengunjungi sejumlah ponpes, gelar istigasah dan berziarah ke makam sesepuh NU di Garut.
(Sumber: detik.com)
Hal tersebut dibenarkan Pimpinan Ponpes Darussalam KH Abdul Halim Musaddad yang mendelegasikan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Darussalam Cecep Solahudin sebagai juru bicara saat diwawancarai wartawan di kantornya, Jalan Raya Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 30 November 2018.
"Benar, kami menerima surat permohonan kedatangan KH Ma'ruf Amin sebagai mukhtasar PBNU. Hanya dengan sangat terpaksa sekali kami tidak bisa menerimanya," ujar Cecep.
Cecep membenarkan alasan penolakan kedatangan Ma'ruf karena seluruh elemen Ponpes Darussalam hendak menghadiri reuni 212 di Jakarta, pada Minggu, 2 November 2018. Ma'ruf Amin datang di hari yang sama.
"Benar memang itu sudah diagendakan sebelumnya. Sebenarnya, pak kiai (Abdul Halim) sangat terhormat dengan rencana kedatangan beliau. Hanya saja kami memiliki agenda untuk mengikuti reuni 212," kata Cecep.
Ponpes Darussalam sendiri menerima surat pemberitahuan kedatangan Ma'ruf dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Kamis, 22 November 2018. Lantaran berhalangan, pihak ponpes kemudian mengirimkan surat jawaban pada Kamis, 29 November 2018.
Ma'ruf rencananya datang ke Garut pada Minggu, 2 November 2018. Di Garut ia akan mengunjungi sejumlah ponpes, gelar istigasah dan berziarah ke makam sesepuh NU di Garut.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »