Gubernur Sumbar Harapkan Masyarakat Peduli Lingkungan

Gubernur Sumbar Harapkan Masyarakat Peduli Lingkungan
BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat  mencintai lingkungan dan memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya inovasi dan teknologi guna meningkatkan pendapatan masyarakat harus disesuaikan dengan potensi pada lokasi yang ada. 

Demikian disampaikannya pada lounching Nagari Inovasi Teknologi di Nagari Matua Mudiak sekaligus peresmian Taman Wisata Rasak Gadang di lokasi HKM Padang Kubuak, Rabu, 12 Desember 2018. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. Neveras Jamarin MS, Ketua LPPM Dr. Febrin, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nevi Irwan Prayitno, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Ir. H. Hendri Octavia, Msi, Bupati Agam Dr. Indra Catri dan Istri, DPRD Kab Agam, ninik mamak dan masyarakat.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada kepada Bupati Agam dan Nagari Mantua karena sudah peduli dan terlibat terhadap hutan kemasyarakatan, karena salah bentuk penghargaan yang didapatkan adalah salah satu provinsi yang terbanyak mengusulkan dan mendapatkan hutan kemasyarakatan dari Menteri dan Presiden. “Kami juga mendapatkan apresisasi dari Menteri dan Presiden dari bentuk kegiatan ini," katanya. 

Dikatakannya, untuk membantu dan meningkatkan hutan Kemasyarakatan Nagari Mantua Mudiak, Pemprov. Sumbar siap membantu Nagari Mantua supaya menjadi pilot projek nagari berinovasi teknologi. "Untuk itu saya meminta supaya SKPD kami dari Dinas Perikanan, Kehutanan, dan Pertenakan segera menyikapinya."

"Kita berharap semoga Nagari Mantua mudik bisa memberikan motivasi kepada nagari lain yang biasanya nagari hanya sebagai tradisi dan sekarang dijadikan nagari yang maju untuk lebih efisien dan efektif," pungkas Irwan Prayitno. 

Kepala Balitbang Sumbar, Dr. Reti Wasda menyampaikan salah satu tujuan bentuk inovasi di Nagari Mantua ini sebagai pembuatan tempat wisata berbasis Agro dan pemberdayaan masyarakat sekaligus pembuatan grand design nagari inovasi dan desiminsi, dan melakukan reboisasi.

"Saat ini juga diberi bantuan untuk pengembangan Kopi Arobika 7000 batang dari BPTP, 10.000 dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura serta pupun NPK yang akan ditambah 60 ha setara dengan 60.000 batang, 500 bibit jeruk dan 2.5 Ton dari BPTP Sumbar, 15.500 batang bibit alpokat, kemiri dan jenis tanaman kayu serta pelatihan tentang bambu dari Dinas Kehutanan Sumbar," ujarnya. 

Ketua Lembaga Pengelolaan Hutan Masyarakat Indra Rosman Penghulu Batuah juga meminta kepada gubenur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia meminta dana karena masih banyak kekurangan yang berada di Nagari Manua Mudiak. "Di sini kami masih banyak kekurangan diantaranya kami belum memiliki sekretariat dan setiap adanya pertemuan kami hanya memanfaatkan aula kantor Wali Nagari," ujarnya.

Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »