BENTENGSUMBAR. COM - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bercerita saat dirinya melintasi jembatan kayu di salah satu desa di Sulawesi Selatan. Sandiaga mengaku dirinya seperti Indiana Jones saat itu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa jembatan-jembatan seperti itu memang masih banyak di sejumlah wilayah, khususnya di pedalaman. Saat ini, pemerintah lewat kementerian PUPR juga terus membangun jembatan gantung untuk mengganti jembatan Indiana Jones.
"Ya memang ada yang begitu, kan saya bilang kalau jembatan-jembatan gantung itu kan untuk menghilangkan (jembatan) Indiana Jones," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.
Walau begitu, Basuki menjelaskan tak mudah untuk mengganti seluruh jembatan Indiana Jones dengan jembatan gantung. Sebab, jembatan-jembatan Indiana Jones tersebut jumlahnya sangat banyak di seluruh Indonesia. Bahkan mencapai ribuan.
"Berapa jumlahnya, di Banten ini ribuan, apalagi yang pendek begini, negara kita ini kan luas banget apalagi di sawah kayak begini," kata Basuki.
Basuki pun mengaku tak tersinggung dengan cuitan dari eks Wagub DKI Jakarta tersebut. Sebab, kata Basuki, semua orang tahu kalau Indonesia negara yang luas sehingga pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap.
"Nggak apa-apa, ini belum apa-apa, ini yang anak sekolah yang gelantungan itu lebih bahaya, ini masih bisa dilewati mobil kan ini antar desa nggak mungkin PU ngerjain antar desa," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, dalam keterangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Rabu, 26 Desember 2018, Sandiaga melintasi jembatan kayu yang disebut terlihat lapuk di Desa Tosora, Wajo, Sulsel. Sandiaga saat itu menumpangi mobil. Masih dalam keterangan BPN, jembatan itu hanya muat untuk satu mobil.
"Menuju ke Desa Tosora seperti petualangan Indiana Jones. Agak kaget juga saya di Kabupten Wajo ini, masih harus melewati jembatan kayu," ucap Sandiaga seperti dalam keterangan BPN.
Pengalaman melewati jembatan kayu seperti Indiana Jones juga dibagikan Sandiaga di akun Instagram-nya, @sandiuno. Sandi menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang menurutnya belum terasa dampaknya hingga pedesaan.
"Pembangunan infrastruktur besar-besaran dengan memakan biaya besar bahkan harus utang luar negeri ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan. Saya dan Pak @prabowo akan pastikan ke depannya pembangunan infrastruktur bisa langsung terasa dampaknya untuk perekonomian masyarakat desa," sebut Sandi.
(Sumber: detik.com)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa jembatan-jembatan seperti itu memang masih banyak di sejumlah wilayah, khususnya di pedalaman. Saat ini, pemerintah lewat kementerian PUPR juga terus membangun jembatan gantung untuk mengganti jembatan Indiana Jones.
"Ya memang ada yang begitu, kan saya bilang kalau jembatan-jembatan gantung itu kan untuk menghilangkan (jembatan) Indiana Jones," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.
Walau begitu, Basuki menjelaskan tak mudah untuk mengganti seluruh jembatan Indiana Jones dengan jembatan gantung. Sebab, jembatan-jembatan Indiana Jones tersebut jumlahnya sangat banyak di seluruh Indonesia. Bahkan mencapai ribuan.
"Berapa jumlahnya, di Banten ini ribuan, apalagi yang pendek begini, negara kita ini kan luas banget apalagi di sawah kayak begini," kata Basuki.
Basuki pun mengaku tak tersinggung dengan cuitan dari eks Wagub DKI Jakarta tersebut. Sebab, kata Basuki, semua orang tahu kalau Indonesia negara yang luas sehingga pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap.
"Nggak apa-apa, ini belum apa-apa, ini yang anak sekolah yang gelantungan itu lebih bahaya, ini masih bisa dilewati mobil kan ini antar desa nggak mungkin PU ngerjain antar desa," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, dalam keterangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Rabu, 26 Desember 2018, Sandiaga melintasi jembatan kayu yang disebut terlihat lapuk di Desa Tosora, Wajo, Sulsel. Sandiaga saat itu menumpangi mobil. Masih dalam keterangan BPN, jembatan itu hanya muat untuk satu mobil.
"Menuju ke Desa Tosora seperti petualangan Indiana Jones. Agak kaget juga saya di Kabupten Wajo ini, masih harus melewati jembatan kayu," ucap Sandiaga seperti dalam keterangan BPN.
Pengalaman melewati jembatan kayu seperti Indiana Jones juga dibagikan Sandiaga di akun Instagram-nya, @sandiuno. Sandi menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang menurutnya belum terasa dampaknya hingga pedesaan.
"Pembangunan infrastruktur besar-besaran dengan memakan biaya besar bahkan harus utang luar negeri ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan. Saya dan Pak @prabowo akan pastikan ke depannya pembangunan infrastruktur bisa langsung terasa dampaknya untuk perekonomian masyarakat desa," sebut Sandi.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »