Respon SBY, Golkar: Keuntungan Partai Tergantung Capres yang Diusung

Respon SBY, Golkar: Keuntungan Partai Tergantung Capres yang Diusung
BENTENGSUMBAR. COM - Partai Golkar mengaku tidak setuju anggapan bahwa partai yang memiliki capres lebih diuntungkan pada pemilu presiden, lantaran pelaksanaannya digelar serentak dengan pemilu legislatif.

Sebagaimana sebelumnya disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tergantung siapa capres yang didukung. Mungkin itu berlaku bagi capresnya Prabowo yang juga ketua umum Partai Gerindra dan cawapres Pak Sandi yang juga kader Partai Gerindra," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu, 11 November 2018.

Menurutnya, meski diasosiasikan sebagai kader PDI Perjuangan, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) selalu memberi kesempatan semua mitra koalisi untuk bersama-sama memenangkan Pileg 2019.

"Pak Jokowi mampu membangun kebersamaan dalam koalisi dan memberikan keleluasaan bagi koalisi untuk bersama-sama berkompetisi secara sehat di dalam internal koalisi," kata Ace.

Dia mengatakan, hal itu berkat posisi Jokowi bukan sebagai ketua umum di PDIP, berbeda dengan Prabowo Subianto. 

Dengan demikian, Golkar juga dapat melakukan branding menggunakan figur Jokowi untuk memenangkan pileg.

"Pak Jokowi bukanlah ketua umum partai yang memiliki asosiasi yang kuat dengan salah satu partai. Partai Golkar selalu berusaha untuk melakukan co-branding, misalnya dengan Gojo (Golkar-Jokowi)," papar Ace.

(rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »