PPP Romi Digoyang Lagi Kubu Djan Faridz

PPP Romi Digoyang Lagi Kubu Djan Faridz
BENTENGSUMBAR. COM - Pernyataan sikap yang disampaikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum DPP PPP, Humphrey Djemat yang merencanakan Mukernas adalah keliru.

Sekjen DPP PPP, Arsul Sani menegaskan bahwa secara legal pengurusan partai yang diakui negara adalah kepemimpinan Ketua Umum DPP PPP, M. Romahurmuziy.

“Secara hukum sudah jelas putusan MA dan MK mengakui kepengurusan yang sah adalah yang di bawah Ketum Romahurmuziy dan Sekjen Arsul Sani,” ujarnya, Senin, 12 November 2018.

Selain secara legal hukum, Arsul menyebut para pendukung Djan Faridz dan Humphrey Djemat pun sudah banyak yang bergabung dan menjadi bagian dalam kepengurusan pimpinan Rommy.

“Secara sosial mereka (kubu Djan Faridz dan Humphrey Djemat) hanya tinggal segelintir orang, karena mayoritas pengikutnya sudah bergabung dengan kami dengan menjadi pengurus dan caleg di berbagai tingkatan,” jelasnya.

Dari pada mengumbar rencana Mukernas, dia menyatakan bahwa lebih baik Djan Faridz dan pendukungnya mengakui kepemimpinan Rommy saat ini untuk menguatkan suara partai di Pemilu 2019.

“Kalau sisa-sisa kelompok Djan Faridz mau islah atau rekonsiliasi dengan kami, maka kami buka pintunya,” beber Arsul.

(pjs)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »