BENTENGSUMBAR. COM - Pada setiap tanggal 7 Agustus, warga kota merayakan Hari Jadi Kota Padang. Pasalnya, tanggal 7 Agustus merupakan hari bersejarah bagi kota yang dijuluki Ranah Bingkuang ini.
"Setiap kali kita memperingati hari lahirnya Kota Padang, membawa memori kita kembali mengingat peristiwa heroik tanggal 7 Agustus 1969, dimana pasukan Berbangso Rajo dari Pauh (Pauh IX Kuranji dan Pauh V, red) dan Koto Tangah dengan dukungan penuh masyarakatnya melakukan penyerangan ke loji Belanda," ungkap Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam pidato resminya pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349, Selasa, 7 Agustus 2018 di DPRD Kota Padang, Sumatera Barat.
Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal, Wahyu Iramana Putra, Muhidi dan Sekretaris DPRD Kota Padang Syahrul.
Disamping dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi Anshrullah, rapat paripurna tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit, Wakil Walikota Padang, Emzalmi, mantan Walikota Padang Zuyen Rais dan Fauzi Bahar, mantan Pj Walikota Padang Alwis, mantan Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc, Walikota Hildesheim, Mr. DR. Ingo Meyer, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pelajar dan segenap tamu undangan lainnya.
Dikatakan Wako Mahyeldi, serangan ke loji Belanda tersebut mengakibatkan jatuhnya korban dari kedua belah pihak dan mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi pemerintahan Belanda.Peristiwa memontum bersejarah inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Padang melalui persetujuan DPRD Kota Padang tanggal 31 Juli 1985 dan SK Walikota Padang tanggal 1 Agustus 1986.
Pertumbuhan Ekonomi
Kini di usia ke-349, ujar Wako Mahyeldi, keberhasilan pembangunan telah dirasakan manfaatnya oleh warga kota. Keberhasilan pembangunan yang diraih juga dicerminkan oleh pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang terus menunjukkan trend positif. Ekonomi Kota Padang rata-rata tumbuh di atas 6 persen setiap tahunnya. Capaian tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 2015 lalu, jelas Mahyeldi, pertumbuhan ekonomi tercatat 6,37 persen. Kemudian di tahun 2016, laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang mengalami peningkatan menjadi 6,48 persen. Hal tersebut disebabkan kerena terdapat beberapa sektor PDRB yang mengalami peningkatan. Jika dilihat nilai PDRB selama dua tahun terakhir, pada tahun 2015, PDRB Kota Padang berdasarkan harga berlaku sebesar Rp46,69 truliun dan pada tahun 2016, PDRB Kota Padang mengalami kenaikan menjadi Rp51,08 triliun atau naik sebesar Rp.4,39 triliun.
Dikatakan Mahyeldi, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota Padang melalui Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kota Padang berhasil menekan laju inflansi sampai pada level terendah secara nasional. Pada tahun 2015 lalu, inflansi Kota Padang tercatat 0,85 persen, kemudian meningkat menjadi 5,02 persen di tahun 2016 dan pada tahun 2017 menurun menjadi 2,11 persen.
Keberhasilan tersebut, tegas Mahyeldi, tidak terlepas dari peran TPID Kota Padang dalam melakukan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholders terkait dalam menjaga kestabilan inflansi di Kota Padang. Sebagai apresiasi pemerintah atas keberhasilan pengendalian inflansi ini, pada Juli 2018, Kota Padang mendapat penghargaan TPID terbaik tahun 2017 tingkat Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Pembangunan dan Pembenahan Sarana
Terkait sara perekonomian, kata Mahyeldi lagi, dengan selesai dan difungsikannya Pasar Inpres I, II, III, dan IV serta rehabilitasi Pasar Raya fase VII, pedagang yang menempati penampungan sementara, telah dapat dipindahkan sejalan dengan penataan PKL di kawasan Pasar Raya.
Terhadap pasar satelit, revitalisasi juga telah dilaksanakan di Pasar Lubuk Buaya, Pasar Bandar Buat, Pasar Nanggalo, dan Pasar Belimbing. Suasana sudah terlihat lebih tertib dan nyaman. Disamping itu, pembangunan dan pembenahan fase I-VII serta pasar satelit lainnya terus dilakukan secara bertahap.
Ditambah lagi dengan telah ditetapkannya jalan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas pertama di Sumatera Barat, jelas Mahyeldi. Dengan demikian, Pasar Raya Padang dapat disebut sebagai pusat perdagangan regional nyaman dan dinamis.
"Kita yakin dengan dukungan masyarakat, DPRD dan Forkopimda Kota Padang, Pasar Raya akan kembali menjadi pusat perdagangan di Pantai Barat Sumatera. Berkenaan dengan penataan dan pembangunan kawasan Pasar Raya, sebagaimana yang kita lihat dan rasakan, PKL di jalan Pasar Raya, Permindo, dan jalan Pasar Baru sudah mulai terlihat rapi dan mulai lancar dilalui kendaraan," ungkapnya.
(by)
![]() |
Menyanyikan lagu Idonesia Raya pada pembukaan rapat paripurna istimewa. |
Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal, Wahyu Iramana Putra, Muhidi dan Sekretaris DPRD Kota Padang Syahrul.
![]() |
Wako Mahyeldi menyerahkan piagam Warga Kota Utama. |
Dikatakan Wako Mahyeldi, serangan ke loji Belanda tersebut mengakibatkan jatuhnya korban dari kedua belah pihak dan mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi pemerintahan Belanda.Peristiwa memontum bersejarah inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Padang melalui persetujuan DPRD Kota Padang tanggal 31 Juli 1985 dan SK Walikota Padang tanggal 1 Agustus 1986.
![]() |
Wako Mahyeldi menyematkan Pin Emas kepada Warga Utama Kota Padang, Fadli Amran. |
Kini di usia ke-349, ujar Wako Mahyeldi, keberhasilan pembangunan telah dirasakan manfaatnya oleh warga kota. Keberhasilan pembangunan yang diraih juga dicerminkan oleh pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang terus menunjukkan trend positif. Ekonomi Kota Padang rata-rata tumbuh di atas 6 persen setiap tahunnya. Capaian tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 2015 lalu, jelas Mahyeldi, pertumbuhan ekonomi tercatat 6,37 persen. Kemudian di tahun 2016, laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang mengalami peningkatan menjadi 6,48 persen. Hal tersebut disebabkan kerena terdapat beberapa sektor PDRB yang mengalami peningkatan. Jika dilihat nilai PDRB selama dua tahun terakhir, pada tahun 2015, PDRB Kota Padang berdasarkan harga berlaku sebesar Rp46,69 truliun dan pada tahun 2016, PDRB Kota Padang mengalami kenaikan menjadi Rp51,08 triliun atau naik sebesar Rp.4,39 triliun.
![]() |
Wako dan Wawako Padang menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc. |
Keberhasilan tersebut, tegas Mahyeldi, tidak terlepas dari peran TPID Kota Padang dalam melakukan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholders terkait dalam menjaga kestabilan inflansi di Kota Padang. Sebagai apresiasi pemerintah atas keberhasilan pengendalian inflansi ini, pada Juli 2018, Kota Padang mendapat penghargaan TPID terbaik tahun 2017 tingkat Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Pembangunan dan Pembenahan Sarana
![]() |
Wako dan Wawako Padang, Wagub Sumbar, dan pimpinan DPRD foto bersama dengan Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc, Walikota Hildesheim, Mr. DR. Ingo Meyer. |
Terhadap pasar satelit, revitalisasi juga telah dilaksanakan di Pasar Lubuk Buaya, Pasar Bandar Buat, Pasar Nanggalo, dan Pasar Belimbing. Suasana sudah terlihat lebih tertib dan nyaman. Disamping itu, pembangunan dan pembenahan fase I-VII serta pasar satelit lainnya terus dilakukan secara bertahap.
![]() |
Wako Mahyeldi foto bersama dengan mantan Wako Padang Zuyen Rais dan Fauzi Bahar serta MC Kondang Andi Amir. |
"Kita yakin dengan dukungan masyarakat, DPRD dan Forkopimda Kota Padang, Pasar Raya akan kembali menjadi pusat perdagangan di Pantai Barat Sumatera. Berkenaan dengan penataan dan pembangunan kawasan Pasar Raya, sebagaimana yang kita lihat dan rasakan, PKL di jalan Pasar Raya, Permindo, dan jalan Pasar Baru sudah mulai terlihat rapi dan mulai lancar dilalui kendaraan," ungkapnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »