Amien Rais: Ikan Busuk dari Kepala, Negara Rusak dari Presiden

Amien Rais: Ikan Busuk dari Kepala, Negara Rusak dari Presiden
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyampaikan peribahasa kuno untuk menjelaskan penilaiannya terhadap negara. Namun dia menyebut peribahasa itu bukan menyerang seseorang.

"Jadi, ikan itu busuk mulai dari kepala. Oleh para filsuf dikatakan, sebuah negara mulai rusak tentu dari kepalanya, yaitu presidennya lah. Tapi saya nggak nyebut ya pimpinan nasionalnya," kata Amien di arena HUT ke-20 PAN, di Kantor DPP PAN, Jl Senopati, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Agustus 2018.

Kata pria yang disebut Sandiaga Uno sebagai Ayatollah-nya PAN itu, peribahasa 'ikan membusuk mulai dari kepalanya' berasal dari China, ada pula yang mengatakan itu peribahasa Yunani Kuno atau daerah lainnya. Peribahasa ini dikatakannya telah disampaikan pula pada penutup khutbah di Masjid Sunda Kelapa kemarin. 

Supaya kebusukan tak merusak seluruh negara, maka dia mengajak agar semua kader PAN melaksanakan kewajibannya, yakni teguh mengusahakan keadilan sosial sebagaimana yang disebutkan di Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Cara mewujudkan keadilan yakni melalui Pilpres 2019, PAN mendorong agar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memimpin Indonesia.

"Insyaallah nanti duet Prabowo dan Sandiaga Uno dapat membawa perubahan, karena tagline-nya tegakkan keadilan dan perangi kezaliman. Jadi kita sudah dengan konsistensi Pak Sandiaga Salahudin Uno beliau katakan Insyaallah kalau dengan izin Allah tentu antara lain tadi membuka lapangan kerja, percepatan pembangunan, penurunan harga," kata Amien Rais.

Dia juga mengajak semuanya waspada terhadap kecurangan di Pilpres 2019. Juga, survei-survei yang beredar jelang Pilpres 2019 perlu disikapi sebagai pendorong kerja keras.

Jangan Ada Diskriminasi

Ia menegaskan bahwa pada hakekatnya Bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan meski terdiri dari masyarakat yang berbeda suku, agama dan etnis.

"Indonesia itu lepas dari perbedaan suku agama etnis dan lain-lain, hakekatnya adalah satu, Indonesia," ujar Amien.

Ia pun mengutip ajaran Presiden pertama RI Soekarno yang mengatakan, selama suatu bangsa memiliki keinginan untuk hidup bersama dan berdampingan, maka bangsa itu akan tetap utuh meski terdiri dari masyarakat yang berbeda latar belakang.

Selain itu, lanjut Amien, agama Islam juga secara tegas melarang tindakan diskriminasi terhadap siapapun tanpa melihat latar belakang suku dan agamanya.

Pendiri PAN itu mengatakan, setiap warga negara Indonesia memiliki hak asasi yang sama dan harus dijamin pemenuhannya.

"Dan saya kira menurut Agama Islam pun kita tidak boleh melakukan diskriminasi atas dasar apapun juga. Semua manusia sama. Hak asasi manusia adalah sama," kata Amien.

(Sumber: detik.com/kompas.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »