BENTENGSUMBAR. COM - Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Partai Golkar mengambil langkah cepat. Partai pohon beringin ini memasang calon anggota legislatif (caleg) yang berpotensi meraup suara terbanyak di masing-masing daerah pemilihan.
Misalnya saja di daerah pemilihan (Dapil) I Sumbar, Partai Golkar mencalonkan Desri Ayunda, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1. Tentu pencalonan Desri Ayunda sebagai caleg bukan tanpa alasan yang tepat.
Rekomendasi pencalonan Desri Ayunda diusulkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra. Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan masukan berbagai pihak, apatah lagi, sebagai calon Wakil Walikota Padang yang baru saja bertarung di Pilkada 27 Juni 2018, Desri Ayunda tentu memiliki pemilih potensial yang tak sedikit.
"Dalam demokrasi, kalah menang itu sudah hal yang biasa, tetapi bagi seorang politikus, kita selalu akan memberikan hal terbaik untuk negeri ini. Terkait adanya pelanggaran dalam pesta demokrasi ini, itu hal biasa. Kita sudah membuat laporan kepada lembaga yang berwenang," ujarnya, kemaren.
Partai Golkar menilai, Desri Ayunda adalah aset dan putra terbaik kota Padang yang begitu kuat kepeduliannya untuk membangun kota Padang.
"Pengabadian itu bukan hanya bisa dilakukan dieksekutif, tapi di legislatif pun, kita juga bisa berbuat untuk negeri ini. Makanya kami dari Partai Golkar telah mengajukan beliau sebagai bacaleg di daerah pemilihan Dapil I Sumbar. Mudah-mudahan DPD Golkar Sumbar akan merestui dan menjadikan Desri Ayunda sebagai caleg dari Golkar," ungkap Wakil Ketua DPRD kota Padang ini.
Sementara itu, Desri Ayunda mengatakan, pilkada sudah selesai dan masyarakat kota Padang sudah menentukan sikap melalui pilihannya di bilik suara. Kalah menang dalam proses berdemokrasi adalah hal yang biasa.
"Kita berharap, seluruh komponen dan kelompok yang selama ini berbeda pilihan harus bersatu untuk mendukung walikota dan wakil walikota terpilih dalam merealisasikan program kerjanya 5 tahun kedepan," ujarnya.
Terkait dengn rencana partai Golkar mengajukannya sebagai bacaleg, pada prinsipnya Desri Ayunda siap. Sebab, dari awal dirinya hanya ingin mengabdi di untuk kemajuan daerah ini, terutama Kota Padang sebagai kota kelahirannya.
"Kalau hasil final kita dinyatakan gagal di pilkada kota Padang, saya siap mengabdi di jalur legislatif bersama partai Golkar. Kita lihat saja perkembangannya nanti," tukuknya.
Tak lupa, Desri Ayunda memberikan apresiasi kepada Relawan Emzalmi-Desri yang cukup banyak menjadi bacaleg untuk DPRD kota Padang. Ia berharap, mereka berhasil duduk di Gedung Bundar Sawahan mewakili warga kota Padang di dapil mereka.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung maupun pendukung serta seluruh relawan yang telah berjuang selama ini. Apapun hasil final KPU kota Padang, kita hormati, karena tujuan kita dari awal membangun daerah ini, kita dukung pemimpin kedepan dan kita lakukan pengawasan dari lembaga legislatif," pungkasnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zulkifli Sikumbang
Misalnya saja di daerah pemilihan (Dapil) I Sumbar, Partai Golkar mencalonkan Desri Ayunda, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1. Tentu pencalonan Desri Ayunda sebagai caleg bukan tanpa alasan yang tepat.
Rekomendasi pencalonan Desri Ayunda diusulkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra. Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan masukan berbagai pihak, apatah lagi, sebagai calon Wakil Walikota Padang yang baru saja bertarung di Pilkada 27 Juni 2018, Desri Ayunda tentu memiliki pemilih potensial yang tak sedikit.
"Dalam demokrasi, kalah menang itu sudah hal yang biasa, tetapi bagi seorang politikus, kita selalu akan memberikan hal terbaik untuk negeri ini. Terkait adanya pelanggaran dalam pesta demokrasi ini, itu hal biasa. Kita sudah membuat laporan kepada lembaga yang berwenang," ujarnya, kemaren.
Partai Golkar menilai, Desri Ayunda adalah aset dan putra terbaik kota Padang yang begitu kuat kepeduliannya untuk membangun kota Padang.
"Pengabadian itu bukan hanya bisa dilakukan dieksekutif, tapi di legislatif pun, kita juga bisa berbuat untuk negeri ini. Makanya kami dari Partai Golkar telah mengajukan beliau sebagai bacaleg di daerah pemilihan Dapil I Sumbar. Mudah-mudahan DPD Golkar Sumbar akan merestui dan menjadikan Desri Ayunda sebagai caleg dari Golkar," ungkap Wakil Ketua DPRD kota Padang ini.
Sementara itu, Desri Ayunda mengatakan, pilkada sudah selesai dan masyarakat kota Padang sudah menentukan sikap melalui pilihannya di bilik suara. Kalah menang dalam proses berdemokrasi adalah hal yang biasa.
"Kita berharap, seluruh komponen dan kelompok yang selama ini berbeda pilihan harus bersatu untuk mendukung walikota dan wakil walikota terpilih dalam merealisasikan program kerjanya 5 tahun kedepan," ujarnya.
Terkait dengn rencana partai Golkar mengajukannya sebagai bacaleg, pada prinsipnya Desri Ayunda siap. Sebab, dari awal dirinya hanya ingin mengabdi di untuk kemajuan daerah ini, terutama Kota Padang sebagai kota kelahirannya.
"Kalau hasil final kita dinyatakan gagal di pilkada kota Padang, saya siap mengabdi di jalur legislatif bersama partai Golkar. Kita lihat saja perkembangannya nanti," tukuknya.
Tak lupa, Desri Ayunda memberikan apresiasi kepada Relawan Emzalmi-Desri yang cukup banyak menjadi bacaleg untuk DPRD kota Padang. Ia berharap, mereka berhasil duduk di Gedung Bundar Sawahan mewakili warga kota Padang di dapil mereka.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung maupun pendukung serta seluruh relawan yang telah berjuang selama ini. Apapun hasil final KPU kota Padang, kita hormati, karena tujuan kita dari awal membangun daerah ini, kita dukung pemimpin kedepan dan kita lakukan pengawasan dari lembaga legislatif," pungkasnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zulkifli Sikumbang
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »