BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidiq menyampaikan pernyataan kontroversial melalui akun twitter miliknya.
Dalam cuitanya itu, ia mengaku siap bekerjasama dengan setan sekalipun hanya untuk bisa melihat Joko Widodo (Jokowi) kalah di Pilpres 2019 mendatang.
Saat dikonfirmasi soal kicauannya tersebut, Rachland meyatakan apa yang ia tulis bukan bermaksud untuk menyebut Prabowo Subianto sebagai setan.
Rachland menyampaikan hal itu setelah sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Demokrat dan Gerindra terus mematangkan koalisi pengusungan capres-cawapres penantang Jokowi.
“Betul (Twitter saya). Artinya Prabowo bukan setan. Saya melukiskan tak ada kemewahan untuk memilih yang ideal atau seharusnya dalam demokrasi Indonesia hari ini,” kata Rachland kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 26 Juli 2018.
Dia menambahkan, pilihan capres tahun depan bisa dipastikan akan diikuti dua poros, yakni Jokowi dan Prabowo.
“Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda. Saya pilih berkuda,” ujarnya.
Berkuda identik dengan sosok Prabowo Subianto yang memang hobi menunggangi kuda. Di kediamannya pun mantan Danjen Kopassus itu memelihara beberapa kuda.
Sebelumnya, Rachland menuliskan siap bekerja sama dengan setan demi mengalahkan Jokowi di pilpres tahun depan.
“Saya mau ganti presiden!” cuitnya.
“Kalau demi itu saya harus bekerja sama dengan setan, saya akan lakukan,” tulisnya.
“Apalagi cuma kerja sama dengan Prabowo,” tulis Rachland, pada Kamis, 26 Juli 2018.
Setelah cuitan itu, ia pun bercuita lagi.
Kali ini ia menghadirkan idiom berkuda dan bersepeda.
Meski tak menyebutkan secara jelas, hal itu ditujuan pada kebiasan Prabowo menunggang kuda dan kebiasaan Jokowi yang kerap bagi-bagi sepeda.
“Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda,” tulisnya.
“Saya pilih berkuda,” tutupnya.
(Sumber: pojoksatu.id/rmol.co)
Dalam cuitanya itu, ia mengaku siap bekerjasama dengan setan sekalipun hanya untuk bisa melihat Joko Widodo (Jokowi) kalah di Pilpres 2019 mendatang.
Saat dikonfirmasi soal kicauannya tersebut, Rachland meyatakan apa yang ia tulis bukan bermaksud untuk menyebut Prabowo Subianto sebagai setan.
Rachland menyampaikan hal itu setelah sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Demokrat dan Gerindra terus mematangkan koalisi pengusungan capres-cawapres penantang Jokowi.
“Betul (Twitter saya). Artinya Prabowo bukan setan. Saya melukiskan tak ada kemewahan untuk memilih yang ideal atau seharusnya dalam demokrasi Indonesia hari ini,” kata Rachland kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 26 Juli 2018.
Dia menambahkan, pilihan capres tahun depan bisa dipastikan akan diikuti dua poros, yakni Jokowi dan Prabowo.
“Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda. Saya pilih berkuda,” ujarnya.
Berkuda identik dengan sosok Prabowo Subianto yang memang hobi menunggangi kuda. Di kediamannya pun mantan Danjen Kopassus itu memelihara beberapa kuda.
Sebelumnya, Rachland menuliskan siap bekerja sama dengan setan demi mengalahkan Jokowi di pilpres tahun depan.
“Saya mau ganti presiden!” cuitnya.
“Kalau demi itu saya harus bekerja sama dengan setan, saya akan lakukan,” tulisnya.
“Apalagi cuma kerja sama dengan Prabowo,” tulis Rachland, pada Kamis, 26 Juli 2018.
Setelah cuitan itu, ia pun bercuita lagi.
Kali ini ia menghadirkan idiom berkuda dan bersepeda.
Meski tak menyebutkan secara jelas, hal itu ditujuan pada kebiasan Prabowo menunggang kuda dan kebiasaan Jokowi yang kerap bagi-bagi sepeda.
“Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda,” tulisnya.
“Saya pilih berkuda,” tutupnya.
(Sumber: pojoksatu.id/rmol.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »