Ustaz Ade Darmawan Diancam Bunuh Pasca Komentar Soal Dugaan "Umroh Fiktif" Cagub Sumut

Ustaz Ade Darmawan Diancam Bunuh Pasca Komentar Soal Dugaan "Umroh Fiktif" Cagub Sumut
BENTENGSUMBAR. COM - Ustadz Ade Candra Darmawan mengadu ke Polrestabes Medan karena menerima SMS berisi ancaman pembunuhan. 

Ia menduga ancaman ini berkaitan dengan berbagai komentar yang ia sampaikan pada media terkait adanya dugaan kebohongan salah satu calon gubernur terkait perjalanan umroh.

"Ancaman pembunuhan ini saya duga terkait dengan rentetan pembongkaran kita soal adanya dugaan pembohongan publik tentang umrohnya Pak Edy Rahmayadi," ujarnya di Polrestabes Medan.‎

Selain mengeluarkan pernyataan meragukan, salah satu rentetan pembongkaran ini, yakni adanya pemasangan spanduk Baitul Muslimin Indonesia yang tertulis "Pilihlah Pemimpin yang Jujur" pada beberapa tempat. 

Hal ini jugalah yang menurutnya memicu adanya pihak yang tidak senang.

"‎Ada orang-orang yang tidak senang melakukan pengancaman tadi pagi jam sembilan lewat empat puluh sembilan (lewat sms)," ungkapnya.

Ia membeberkan ancamannya yang diterimanya dari No.HP 081262279XXX berisi pesan "Hei jongos cepat kau cabut spanduk pemimpin jujurmu itu. Udah kami gambar posisimu keluargamu siang ini kuterima balasan. Halal darahmu jongos!!‎

"Kami tunggu sampai ashar kalau belum diturunkan spandukmu di makam pahlawan malaikat maut akan menjemputmu‎," sambungnya.

Laporan korban sendiri telah diterima Polrestabes Medan yang tertuang dalam nomor laporan LP/1204/VI/2018/SPKT Restabes Medan.

"Laporan sudah diterima polisi, dan juga keluarga kami sudah melakukan langkah antisipasi terkait ancaman pembunuhan ini," tandasnya.

Relawan Djoss Galang Dukungan

Dukungan terhadap Ustaz Ade Darmawan terus berdatangan setelah dia mendapat ancaman pembunuhan via SMS dari orang tidak dikenal. 

Relawan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) Medan Denai mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan kepada Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan itu. Pengumpulan tanda tangan dilakukan dalam acara buka puasa bersama di kawasan Medan Denai, Rabu, 13 Juni 2018 malam. 

Agus Panggabean, sebagai penyelenggara acara turut prihatin dengan apa yang dialami Ustaz Ade. Walaupun dia tidak oernah bertemu dengan Ade, hatinya tergerak untuk memberikan dukungan moril kepada pengusaha travel umroh itu. 

"Kalau saya secara pribadi tidak mengenal Ade. Tapi kan dia itu termasuk ulama. Makanya kita simpatik," kata Agus. 

Dia pun menyesalkan ancaman yang dilayangkan tersebut. Kata Agus, kenapa di era modern ini masih ada saja bentuk ancaman seperti itu. 

"Intinya kita bersolidaritas untuk Ade. Sangat disayangkan sekali tindakan itu. Apalagi di tengah pesta demokrasi yang sudah mendekati hari pemilihan," katanya. 

(Sumber: rmolsumut.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »