BENTENGSUMBAR. COM – Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Asnel, membuka acara Konsolidasi dan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018 di Hotel Pangeran Beach, Rabu, 18 April 2018.
Dalam sambutannya Asnel mengatakan, bagi Pemerintah Kota Padang ketersediaan data sangat perlu. Sehubungan dengan ini, telah dikeluarkan Surat Edaran Walikota pada bulan April 2018 tentang Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Disagregasi PMTB 2018.
Hal ini katanya, sekaitan mengingat data statistk menjadi rujukan dan pedoman Pemerintah untuk memformulasikan kebijakan merencanakan pembangunan, baik nasional maupun regional. Sebagaimana data statistik sangat penting untuk monitoring, evaluasi, koreksi kebijakan dan anggaran yang dikeluarkan. Bahkan data statistik digunakan untuk koreksi dan penyempurnaan dari pembangunan.
“Untuk itu saya minta agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemko Padang untuk bekerjasama dengan membantu BPS dengan memberikan data-data yang dibutuhkan,” terang Asnel.
Diakhir kata sambutannya, Asnel pun meminta para peserta sosialisasi ini untuk aktif berdiskusi memberikan saran dan masukan agar kegiatan ini memberikan hasil yang maksimal.
“Mari kita bangun Kota Padang yang mandiri dan berorientasi pada pembangunan yang berbasis pada data statistik yang berkualitas,” cakap Asnel.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Padang, Rizal menyampaikan tujuan penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018 ini untuk memperoleh gambaran PMTB atau yang lebih dikenal dengan Investasi Fisik di Kota Padang. Diantaranya menurut jenis barang modal, lapangan usaha, dan sektor institusi, serta meningkatkan kualitas data investasi.
"Maka dari itu, BPS Kota Padang perlu mengadakan rapat Koordinasi dan sosialisasi untuk saling berdiskusi, memberikan saran dan masukan dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut," terangnya.
Adapun peserta dalam sosialisasi PMTB terdiri dari pimpinan OPD yang termasuk suksesi data, Pimpinan Perusahaan serta para camat yang rumah warganya menjadi survey data dan unsur terkait lainnya.
(Nanda/Faisal)
Dalam sambutannya Asnel mengatakan, bagi Pemerintah Kota Padang ketersediaan data sangat perlu. Sehubungan dengan ini, telah dikeluarkan Surat Edaran Walikota pada bulan April 2018 tentang Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Disagregasi PMTB 2018.
Hal ini katanya, sekaitan mengingat data statistk menjadi rujukan dan pedoman Pemerintah untuk memformulasikan kebijakan merencanakan pembangunan, baik nasional maupun regional. Sebagaimana data statistik sangat penting untuk monitoring, evaluasi, koreksi kebijakan dan anggaran yang dikeluarkan. Bahkan data statistik digunakan untuk koreksi dan penyempurnaan dari pembangunan.
“Untuk itu saya minta agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemko Padang untuk bekerjasama dengan membantu BPS dengan memberikan data-data yang dibutuhkan,” terang Asnel.
Diakhir kata sambutannya, Asnel pun meminta para peserta sosialisasi ini untuk aktif berdiskusi memberikan saran dan masukan agar kegiatan ini memberikan hasil yang maksimal.
“Mari kita bangun Kota Padang yang mandiri dan berorientasi pada pembangunan yang berbasis pada data statistik yang berkualitas,” cakap Asnel.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Padang, Rizal menyampaikan tujuan penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018 ini untuk memperoleh gambaran PMTB atau yang lebih dikenal dengan Investasi Fisik di Kota Padang. Diantaranya menurut jenis barang modal, lapangan usaha, dan sektor institusi, serta meningkatkan kualitas data investasi.
"Maka dari itu, BPS Kota Padang perlu mengadakan rapat Koordinasi dan sosialisasi untuk saling berdiskusi, memberikan saran dan masukan dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut," terangnya.
Adapun peserta dalam sosialisasi PMTB terdiri dari pimpinan OPD yang termasuk suksesi data, Pimpinan Perusahaan serta para camat yang rumah warganya menjadi survey data dan unsur terkait lainnya.
(Nanda/Faisal)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »