"Hanya Satu Harapan Saya"

Fauzi Bahar bersama Andi Mairizal, salah seorang loyalisnya.
BENTENGSUMBAR. COM - Perkembangan Kota Padang tak luput dari perhatian Fauzi Bahar, politisi Partai Amanat Nasional. Walau tak lagi menjabat Walikota Padang, ia tetap memberikan perhatian untuk kemajuan kota ini.

Termasuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018. Ia mendorong warga kota untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pilkada dengan mengimbau agar warga datang beramai-ramai ke TPS dan cerdas menggunakan hak suara.

"Warga kota harus cerdas dalam menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai salah dalam menentukan pilihan karena terbujuk politik uang dan informasi yang salah. Pelajari rekam jejak masing-masing kandidat," ungkapnya dalam suatu kesempatan kepada wartawan media ini.

Ia mengatakan, sebagai kota metropolitan, Kota Padang harus tetap dengan identitasnya sebagai bagian dari Ranah Minang yang bersandikan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah". Artinya, syiar agama harus terus dikembangkan, dan nilai-nilai budaya harus dipertahankan.

"Pada pemilihan Kepala Daerah Kota Padang kali ini, hanya satu harapan saya kepada warga kota, pilih pemimpin yang mampu mengembalikan Pesantren Ramadan ke masjid dan mushalla, sehingga anak-anak kembali hafal Asmaul Husna dan dididik dengan nilai-nilai Islam," cakapnya.

Apatah lagi, saat ini Fauzi Bahar melihat pelaksanaan Pesantren Ramadan tak lagi sebagaimana yang ia gagas dahulu. Lantunan Asmaul Husna sudah mulai jarang terdengar di masjid dan mushalla. 

"Ini momen bagi kita mengembalikan pelaksanaan Pesantren Ramadan ke masjid dan mushalla, bukan di sekolah. Pesantren Ramadan semestinya dilaksanakan ketika saya masih menjabat duhulu, bukan seperti sekarang," pungkasnya.

Sebab, katanya, tujuan pelaksanaan Pesantren Ramadan di masjid dan mushalla atau surau itu adalah untuk meramaikan rumah Allah SWT.

(Malin)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »