Hadiri Pengukuhan Datuk Rajo Mulie, Wagub Ingatkan Peran Ninik Mamak Menjaga Anak Kemenakan

Hadiri Pengukuhan Datuk Rajo Mulie, Wagub Ingatkan Peran Ninik Mamak Menjaga Anak Kemenakan
BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, ninik mamak mesti dekat dengan anak kemenakannya. Apatah lagi, saat ini, begitu besar arus informasi global yang merusak mental anak kemenakan.

"Apakah persoalan narkoba, prilaku menyimpang seperti LGBT dan kemampuan daya saing diera pasar bebas," ungkapnya saat pengukuhan gelar adat Hermensyah Syarbaini dengan gelar Datuk Rajo Mulie dari Suku Balaimansiang Surau Gadang Nanggalo Kota Padang,  Minggu, 8 April 2018 siang.

Pengukuhan itu dihadiri beberapa pejabat BNPB, Walikota Padang, Wakil Walikota Padang non aktif Emzalmi, Ketua LKAAM Sumbar, Ketua KAN Nanggalo dan tokoh masyarakat Nanggalo. 

Dikatakannya, ninik mamak memiliki andil besar dalam kaumnya untuk memikirkan kemajuan dan kemampuan anak kemenanakan dalam meningkatkan daya saing diera global. Budaya urang Minang selama ini, yaitu bersekolah merupakan sesuatu yang penting dalam meningkatkan derajat dan martabat kehidupannya. 

"Jika ada anak kemenakan kita yang tidak bersekolah menjadi sesuatu pemikiran bersama dalam kaum.  Anak kemenakan yang tidak bersekolah akan menjadi buah bibir, sehingga ada rasa malu dalam kaum. Karena itu, dari dahulu orang Minang begitu tinggi perhatian kepada pendidikan anak kemenakan sampai mengadaikan tanah dan harta benda," ungkapnya.

Menurutnya, bersekolah saja tidak cukup dalam memajukan anak kemenakan, soal agama perlu juga menjadi perhatian penting. Betapa saat ini ada anak kemenakan yang hidup dengan mengabaikan nilai-nilai agama. Mereka berprilaku  menyimpang dengan menjalani gaya hidup sebagai LGBT. 

"Kita juga dihadapkan dengan penyalahgunaan narkoba. Datanya sangat merisaukan kita. Di Sumbar, terutama di kota-kota sendiri sudah masuk dalam kategori darurat narkoba. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kita mestinya bersama-sama memberantas semua ini secepatnya, agar generasi muda kita sebagai pelanjut pembangunan dapat memiliki daya saing sebagaimana yang kita harapkan," urainya.  

Saat ini, kata wagub, kemajuan teknologi informasi telah mengharuskan anak kemenanakan untuk mampu menguasainya, jika tidak ingin kalah bersaing dengan negara-negara lain yang semakin maju dan serba canggih. Tentu semua itu juga tidak lepas dari peran ninik mamak dalam kaum,  para orang tua, alim ulama, cerdik pandai, dan bundo kanduang dalam menjaga dan memperhatikan setiap gejala perkembangan generasi muda. 

"Fokus tentunya peran ninik mamak dan para orang tua dalam memberikan nilai-nilai baik bagi anak-anak dan kemenakannya. Oleh karena itu, walau Pak Hermensyah Syarbaini jauh tinggal di Jakarta, tentu Datuk Panungkek mengambil peran dalam mengarahkan anak kemenakan dalam kaumnya," cakapnya. 

Ia berharap generasi muda Sumatera Barat memiliki daya saing yang tangguh, kuat dan brilian dalam mengikuti perkembangan zaman dengan menjaga nilai-nilai budaya dan agama sesuai filosofi "Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah".

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Zardi Syahrir

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »