BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mampu menutupi rasa kesalnya dengan pemberitaan soal rencana penutupan Hotel Alexis yang akan dilakukan hari ini, Kamis, 22 Maret 2018 sore.
Saat ditanya mengenai penutupan Alexis, justru Anies bertanya balik ke wartawan, “Emang ada penutupan?” tanyanya di Hotel Kempinski usai menerima penghargaan pada acara Obsession Awards, Kamis, 22 Maret 2018.
Menurut Anies, tersebarnya kabar penutupan Alexis hari ini akibat ketidaksiplinan sebagian anggota di bawah.
“Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dikabarkan dan beredar,” kata Anies.
“Kita dalam proses untuk menertibkan. Nanti kalau semuanya sudah selesai, saya umumkan. Dan mereka yang tidak disiplin, akan saya disiplinkan. Termasuk siapapun yang tidak mengikuti instruksi dari Gubernur,” sambungnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menutup seluruh kegiatan usaha Hotel Griya Pijat Alexis pada Kamis, 22 Maret 2018 sore.
Surat perintah penutupan tersebut sempat beredar di kalangan awak media.
Rencananya, sebanyak 90 personel dari TNI/Polri dan 325 personel dari Satpol PP DKI Jakarta akan dikerahkan untuk menutup Hotel Alexis hari ini.
Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah pun sempat membenarkan rencana penutupan ini. Dia mengaku pihaknya telah berjaga di sekitar lokasi sejak pukul 11.00 WIB siang ini.
“Sudah berjaga sejak jam 11, saya tahu informasinya (akan ditutup) jam 4 sore ini, katanya sih,” kata Hidayatullah, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Tak hanya Satpol PP, Kepala Bidang Industri dan Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Toni Bako juga membenarkan rencana penutupan ini.
Toni mengaku dirinya sudah mengirimkan surat ke PTSP dan telah ditindaklanjuti oleh Satpol PP.
“Memang harusnya penutupan dilakukan hari ini. Dari siang memang anggota Pol PP sudah di sana. Tapi ya sampai sekarang saya pun belum memastikan, itu (Hotel Alexis) resmi ditutup atau enggak. Saya yang kirim surat ke PTSP dan ditindaklanjuti Satpol PP,” kata Tony Bako selaku Kabid Industri dan Pariwisata Disparbud DKI Jakarta.
“Tapi saya enggak diajak ikut ke sana,” imbuhnya.
Namun kemudian rencana itu mendadak dibatalkan. Padahal apel gelar pasukan gabungan pengamanan eksekusi penutupan Alexis sudah digelar.
“Tadi sudah sempat apel pasukan gabungan di sini (Kantor Kelurahan Ancol), tapi nggak jadi. Mungkin karena kondisi keamanan,” kata salah satu anggota Polsek Pademangan yang enggan disebutkan namanya, Kamis (22/3/2018).
Kepala Seksi Operasional Satpol PP DKI Jakarta, Hari Apriyanto, pun mengatakan rencana eksekusi penutupan Alexis batal dilaksanakan.
“Tidak ada (eksekusi Alexis), saya pastikan A1 tidak ada,” tegas Hari.
(Malin/Jurnalindonesia.co.id/CNN Indonesia)
Saat ditanya mengenai penutupan Alexis, justru Anies bertanya balik ke wartawan, “Emang ada penutupan?” tanyanya di Hotel Kempinski usai menerima penghargaan pada acara Obsession Awards, Kamis, 22 Maret 2018.
Menurut Anies, tersebarnya kabar penutupan Alexis hari ini akibat ketidaksiplinan sebagian anggota di bawah.
“Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dikabarkan dan beredar,” kata Anies.
“Kita dalam proses untuk menertibkan. Nanti kalau semuanya sudah selesai, saya umumkan. Dan mereka yang tidak disiplin, akan saya disiplinkan. Termasuk siapapun yang tidak mengikuti instruksi dari Gubernur,” sambungnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menutup seluruh kegiatan usaha Hotel Griya Pijat Alexis pada Kamis, 22 Maret 2018 sore.
Surat perintah penutupan tersebut sempat beredar di kalangan awak media.
Rencananya, sebanyak 90 personel dari TNI/Polri dan 325 personel dari Satpol PP DKI Jakarta akan dikerahkan untuk menutup Hotel Alexis hari ini.
Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah pun sempat membenarkan rencana penutupan ini. Dia mengaku pihaknya telah berjaga di sekitar lokasi sejak pukul 11.00 WIB siang ini.
“Sudah berjaga sejak jam 11, saya tahu informasinya (akan ditutup) jam 4 sore ini, katanya sih,” kata Hidayatullah, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Tak hanya Satpol PP, Kepala Bidang Industri dan Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Toni Bako juga membenarkan rencana penutupan ini.
Toni mengaku dirinya sudah mengirimkan surat ke PTSP dan telah ditindaklanjuti oleh Satpol PP.
“Memang harusnya penutupan dilakukan hari ini. Dari siang memang anggota Pol PP sudah di sana. Tapi ya sampai sekarang saya pun belum memastikan, itu (Hotel Alexis) resmi ditutup atau enggak. Saya yang kirim surat ke PTSP dan ditindaklanjuti Satpol PP,” kata Tony Bako selaku Kabid Industri dan Pariwisata Disparbud DKI Jakarta.
“Tapi saya enggak diajak ikut ke sana,” imbuhnya.
Namun kemudian rencana itu mendadak dibatalkan. Padahal apel gelar pasukan gabungan pengamanan eksekusi penutupan Alexis sudah digelar.
“Tadi sudah sempat apel pasukan gabungan di sini (Kantor Kelurahan Ancol), tapi nggak jadi. Mungkin karena kondisi keamanan,” kata salah satu anggota Polsek Pademangan yang enggan disebutkan namanya, Kamis (22/3/2018).
Kepala Seksi Operasional Satpol PP DKI Jakarta, Hari Apriyanto, pun mengatakan rencana eksekusi penutupan Alexis batal dilaksanakan.
“Tidak ada (eksekusi Alexis), saya pastikan A1 tidak ada,” tegas Hari.
(Malin/Jurnalindonesia.co.id/CNN Indonesia)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »