BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang H. Emzalmi yang juga selaku Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang terus menggencarkan sosialisasi dalam upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) ke seluruh lini di kota ini. Tak hanya di tingkat kecamatan dan kelurahan, sosialisasi juga dilanjutkan BNK ke tingkat sekolah dan perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, kita telah melakukan sosialisasi hampir ke semua kecamatan dan kelurahan melalui kerja sama dengan pihak terkait serta melibatkan organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat setempat. Kita bersyukur tindak lanjutnya telah tampak, dan sekarang dilanjutkan ke tingkat mahasiswa dan pelajar,” terang Emzalmi sewaktu memaparkan materi sosialisasi tentang narkoba di MTSN 4 Parak Laweh, Senin, 20 Maret 2017.
Wakil Walikota Padang itu menyebutkan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat membahayakan. Dan Presiden RI pun telah menyatakan Indonesia sudah darurat narkoba dan perang terhadap barang haram tersebut.
“Jadi, kita menginginkan bagaimana masing-masing lini di kota ini, dapat membentuk satuan tugas (Satgas) Narkoba termasuk di lingkungan mahasiswa dan pelajar. Alhamdulillah untuk di kelurahan dan kecamatan telah terbentuk Penggiat Anti Narkoba serta kampung bebas dan bersih narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya lagi, dalam sosialisasi di MTSN 4 Parak Laweh kali ini memberikan pembekalan bagi murid untuk menerima informasi seluas-luasnya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Baik apa saja jenis narkoba, dampak dan akibatnya serta hukuman yang akan diterima bagi pengguna atau pengedarnya menurut peraturan perundang-undangan.
“Semoga melalui sosialisasi ini dapat menjadikan mereka sebagai pioner-pioner penggiat anti narkoba yang berbicara tentang narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Karena, kalau semua elemen sudah bicara tentang narkoba baik orang tua, ninik mamak, alim ulama, guru dan semua generasi muda, maka Insyaallah pengguna ataupun pengedar narkoba pasti akan lari tunggang langgang. Dengan demikian tidak ada lagi ruang untuk mereka dam semoga lekas bertaubat,” imbuhnya.
Sementara Kepala MTsN 4 Parak Laweh Padang Lilis Andriani mengaku sangat menyambut sosialisasi tentang narkoba yang dilakukan Ketua BNK Padang di madrasah yang ia pimpin. Sebagaimana kata Lilis, sosialisasi yang sama juga telah diterima MTsN 4 beberapa hari sebelumnya dari jajaran Dir Narkoba Polda Sumbar.
"Kita tentu sangat menyambut adanya sosialisasi narkoba di madrasah ini. Alhamdulillah anak-anak sangat antusias, semoga dengan itu diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keyakinan bagi anak-anak bahwa pembelajaran tentang narkoba perlu dipelajari sejak dini. Maka itu Insyaallah, kita pun di MTsN 4 akan senantiasa intens memberikan pemahaman bagi anak-anak tentang bahaya laten narkoba. Kemudian juga mengontrol setiap gerak-gerik mereka agar jangan sampai mencobanya,” tuturnya. (David/ Fsl/ Bst)
"Alhamdulillah, kita telah melakukan sosialisasi hampir ke semua kecamatan dan kelurahan melalui kerja sama dengan pihak terkait serta melibatkan organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat setempat. Kita bersyukur tindak lanjutnya telah tampak, dan sekarang dilanjutkan ke tingkat mahasiswa dan pelajar,” terang Emzalmi sewaktu memaparkan materi sosialisasi tentang narkoba di MTSN 4 Parak Laweh, Senin, 20 Maret 2017.
Wakil Walikota Padang itu menyebutkan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat membahayakan. Dan Presiden RI pun telah menyatakan Indonesia sudah darurat narkoba dan perang terhadap barang haram tersebut.
“Jadi, kita menginginkan bagaimana masing-masing lini di kota ini, dapat membentuk satuan tugas (Satgas) Narkoba termasuk di lingkungan mahasiswa dan pelajar. Alhamdulillah untuk di kelurahan dan kecamatan telah terbentuk Penggiat Anti Narkoba serta kampung bebas dan bersih narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya lagi, dalam sosialisasi di MTSN 4 Parak Laweh kali ini memberikan pembekalan bagi murid untuk menerima informasi seluas-luasnya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Baik apa saja jenis narkoba, dampak dan akibatnya serta hukuman yang akan diterima bagi pengguna atau pengedarnya menurut peraturan perundang-undangan.
“Semoga melalui sosialisasi ini dapat menjadikan mereka sebagai pioner-pioner penggiat anti narkoba yang berbicara tentang narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Karena, kalau semua elemen sudah bicara tentang narkoba baik orang tua, ninik mamak, alim ulama, guru dan semua generasi muda, maka Insyaallah pengguna ataupun pengedar narkoba pasti akan lari tunggang langgang. Dengan demikian tidak ada lagi ruang untuk mereka dam semoga lekas bertaubat,” imbuhnya.
Sementara Kepala MTsN 4 Parak Laweh Padang Lilis Andriani mengaku sangat menyambut sosialisasi tentang narkoba yang dilakukan Ketua BNK Padang di madrasah yang ia pimpin. Sebagaimana kata Lilis, sosialisasi yang sama juga telah diterima MTsN 4 beberapa hari sebelumnya dari jajaran Dir Narkoba Polda Sumbar.
"Kita tentu sangat menyambut adanya sosialisasi narkoba di madrasah ini. Alhamdulillah anak-anak sangat antusias, semoga dengan itu diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keyakinan bagi anak-anak bahwa pembelajaran tentang narkoba perlu dipelajari sejak dini. Maka itu Insyaallah, kita pun di MTsN 4 akan senantiasa intens memberikan pemahaman bagi anak-anak tentang bahaya laten narkoba. Kemudian juga mengontrol setiap gerak-gerik mereka agar jangan sampai mencobanya,” tuturnya. (David/ Fsl/ Bst)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »